Zubairi mengaku penasaran dengan jumlah suntikan nakes itu dalam satu hari ketika melakukan suntikan palsu.
JAKARTA - Seorang tenaga kesehatan berinisial EO diduga menyuntikkan vaksin kosong ke warga berinisial BLP. Peristiwa itu terjadi saat vaksinasi massal di sekolah IPK di Penjaringan, Jakarta Utara, pada 6 Agustus 2021 lalu. Kini nakes tersebut telah ditetapkan menjadi tersangka.
Pertama, vaksin harus dikeluarkan dari botol di depan penerima vaksin. Kedua, nakes menunjukkan dosis sebelum menyuntik. Jika memungkinkan, penerima vaksin harus melihat apakah nakes itu benar-benar memasukkan vaksin. Ketiga, minta diperlihatkan jarum suntik kosong setelah penyuntikan. "Apakah kelelahan atau kemungkinan motif lain, seperti penimbunan vaksin atau memang sistem kontrolnya yang tidak jalan?" ujarnya dikutip dari akun Twitter @ProfesorZubairi, Rabu .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kasus Suntikan Vaksin Kosong, Tersangka Mengaku Menyuntikkan Vaksin kepada 599 OrangTersangka suntikan vaksin kosong berinisial EO mengaku tidak sengaja dan lalai.
Baca lebih lajut »
Nakes Perempuan Ini Jadi Tersangka Kasus Suntik Vaksin Kosong di Jakarta UtaraSatreskrim Polrestro Jakarta Utara menetapkan tenaga kesehatan (Nakes) berinisial EO sebagai tersangka dalam kasus pemberian vaksin kosong di salah satu sekolah...
Baca lebih lajut »
Kasus Dugaan Suntuk Vaksin Kosong, Ini Penjelasan Sudin Kesehatan JakutPemkot Jakarta Utara memastikan penyelenggaraan sentra vaksinasi di sekolah penjaringan yang diduga menjadi lokasi viral penyuntikan vaksin kosong dilakukan secara...
Baca lebih lajut »
Kasus Vaksin Kosong di Pluit, Seorang Perawat Jadi TersangkaDari hasil pemeriksaan terhadap EO, dirinya mengakui menyuntikkan vaksin kosong kepada BLP.
Baca lebih lajut »
Tersangka kasus vaksin kosong di Pluit bukan vaksinator sembaranganKepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus memastikan tersangka suntikan vaksin kosong berinisial EO bukan tenaga kesehatan penyuntik vaksin ...
Baca lebih lajut »
Tersangka kasus vaksin kosong di Jakarta Utara terancam pidana setahunKepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus menuturkan tersangka tabung kosong berinisial EO yang viral melalui media ...
Baca lebih lajut »