Kasus Tenaga Kerja Ilegal Tinggi, Sekolah PMI Didirikan di NTT

Indonesia Berita Berita

Kasus Tenaga Kerja Ilegal Tinggi, Sekolah PMI Didirikan di NTT
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 32 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 70%

Sekolah Pekerja Migran Indonesia diresmikan di Desa Nunleu, Timor Tengah Selatan, NTT. Kehadiran sekolah ini untuk memberikan pemahaman kepada warga terhadap bahaya merantau secara ilegal. Nusantara AdadiKompas

Sekolah Pekerja Migran Indonesia, yang pertama di Indonesia, diresmikan di Desa Nunleu, Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, Senin .

SOE, KOMPAS — Sekolah Pekerja Migran Indonesia diresmikan di Desa Nunleu, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, Senin . Kehadiran sekolah ini diharapkan bisa memberikan pemahaman kepada warga terhadap bahaya merantau ke negeri orang secara ilegal. Direktur Sistem dan Strategis Penempatan dan Perlindungan Kawasan Amerika dan Pasifik di Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Servulus Bobo Riti mengatakan, sekolah ini merupakan instrumen informal bagi calon pekerja migran Indonesia . Ada 10 eks pekerja migran Indonesia yang akan menopang keberadaan sekolah ini.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Gubernur NTT Resmikan Operasionalisasi KMP Garda Maritim 7Gubernur NTT Resmikan Operasionalisasi KMP Garda Maritim 7KMP Garda Maritim 7 merupakan kapal motor penyeberangan kedua yang dioperasikan oleh PT Multi Guna Maritim di wilayah NTT.
Baca lebih lajut »

Pemprov NTT belum berkomentar soal kasus kerumunan di SemauPemprov NTT belum berkomentar soal kasus kerumunan di SemauPemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur belum memberikan komentar soal kasus dugaan pelanggaran prokes COVID-19 yang dilakukan para pejabat, termasuk ...
Baca lebih lajut »

Akademisi minta kepolisian periksa Gubernur NTT soal langgar prokesAkademisi minta kepolisian periksa Gubernur NTT soal langgar prokesAkademisi yang juga sosiolog pada Universitas Nusa Cendana Kupang Dr Lasarus Jehamat meminta aparat kepolisian perlu melakukan pemeriksaan terhadap Gubernur ...
Baca lebih lajut »

Ketua DPD RI Sesalkan Penolakan Vaksinasi di NTT, Minta Gencarkan SosialisasiKetua DPD RI Sesalkan Penolakan Vaksinasi di NTT, Minta Gencarkan SosialisasiKetua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyayangkan terjadinya penolakan vaksinasi Covid-19 di Desa Pasir Putih, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, NTT. Ketua...
Baca lebih lajut »

Polisi Usut Kerumunan dalam Acara yang Dihadiri Gubernur NTTPolisi Usut Kerumunan dalam Acara yang Dihadiri Gubernur NTTAcara pengukuhan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) NTT yang dihadiri Viktor Laiskodat dan para kepala daerah memicu kerumunan di masa PPKM.
Baca lebih lajut »

Peringatan Presiden bagi NTT Pun DiabaikanPeringatan Presiden bagi NTT Pun DiabaikanWarga lokal kecewa lantaran para pejabat itu menggelar acara, sementara masyarakat dilarang. Bagi mereka, para pejabat tidak memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Perilaku para pejabat ini menjadi preseden buruk. Nusantara AdadiKompas
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 22:15:23