Mengacu pada fakta persidangan, KPK yakin keterlibatan Hasan Hasbi kental dalam kasus dugaan suap penanganan perkara.
KOMISI Pemberantasan Korupsi meyakini ada keterlibatan Sekretaris Mahkamah Agung Hasbi Hasan dalam dugaan suap penanganan perkara di kantornya. Dugaan itu berdasarkan fakta persidangan menjelaskan tudingan itu.
"Saya kira beberapa fakta yang menarik memang ada dugaan turut serta di dalam rangkaian besar bagaimana dugaan pengurusan perkara di Mahkamah Agung," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri di Jakarta, Rabu . Dakwaan Advokat Theodorus Yosep Parera juga menjelaskan adanya keterlibatan Hasbi dalam kasus ini. Dia bahkan menerima uang belasan miliar rupiah dari terdakwa lain dalam perkara ini."Di surat dakwaan jaksa yang sudah dibacakan dan saat ini masih berproses di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung," ucap Ali.
KPK memastikan bakal mendalami keterlibatan Hasbi dalam kasus ini untuk menentukan langkah hukum berikutnya. "Sama seperti Yogyakarta kemarin, ketika sudah putus kemudian dianalisis ternyata ditemukan fakta hukum untuk pihak lain dipertanggungjawabkan, pasti kami tetapkan tersangka," ujar Ali.Komisaris PT Wijaya Karya Beton Dadan Tri Yudianto disebut dalam dakwaan kasus dugaan suap penanganan perkara di MA.
Sehari setelahnya, Yosep menyerahkan surat permohonan kepada majelis hakim yang menangani kasasi tersebut. Dadan kemudian meminta Heryanto untuk menyiapkan sejumlah uang."Selanjutnya, Heryanto Tanaka memerintahkan Na Sutikma Halim Wijaya untuk mentransfer uang dengan total Rp11,2 miliar," ucap Wawan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KPK Panggil Pejabatnya Sendiri Usai Postingan Istri Pamer Hedon ViralPanggil pejabatnya sendiri, Direktur Penyelidikan KPK Endar Priantoro dipanggil untuk dimintai klarifikasi terkait LHKPN miliknya usai viral istrinya pamer kemewahan.
Baca lebih lajut »
KPK Periksa Kepala BPN Jakarta Timur, Dewas KPK Periksa Direktur PenyelidikanBuntut istri pamer gaya hidup mewah di media sosial, Kepala BPN Jakarta Timur dan Direktur Penyelidikan KPK diperiksa di Gedung KPK untuk klarifikasi laporan harta kekayaan. Polhuk AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Dewas Minta Segera Tentukan Status Kasus Formula E, KPK: Tak Ada Batas WaktuDewas KPK meminta Pimpinan KPK segera menentukan status penyelidikan kasus Formula E. KPK menegaskan tak punya batas waktu bagi penyelidikan.
Baca lebih lajut »
Mendag Zulkifli Hasan Kembali Bakar Pakaian Bekas Impor di Sidoarjo Senilai Rp10 Miliar - Tribunnews.comPemusnahan ini merupakan tindaklanjut temuan hasil pengawasan oleh Kementerian Perdagangan di wilayah Jawa Timur.
Baca lebih lajut »
Syarief Hasan Sebut LavAni Allo Bank Punya Mental Baja buat Jadi JuaraWakil Ketua MPR RI Syarief Hasan mengaku bangga atas keberhasilan tim besutan mantan Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
Baca lebih lajut »
Jakarta LavAni Juara Proliga 2023, Syarief Hasan: Cara yang Dilakukan Pak SBY Bisa DicontohWakil Ketua MPR Syarifuddin Hasan mengomentari keberhasillan Jakarta LavAni yang mengalahkan Jakarta Bhayangkara Presisi dalam grand final Proliga.
Baca lebih lajut »