Pengacara mengklaim, Dhamantra adalah korban pencatutan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Liputan6.com, Jakarta - Sidang perkara dugaan suap terkait pengurusan kuota impor bawang putih kembali digelar hari ini di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Indraguna menilai tuntutan jaksa yang dibacakan pekan lalu terlalu berlebihan. Bahkan, cenderung emosi. Pasalnya, tuntutan itu tidak mempertimbangkan fakta persidangan berupa keterangan saksi, ahli dan barang bukti. Hal itu sudah diakui oleh saksi melalui surat pernyataan tertulis bermaterai dan ditandatangani oleh saksi tersebut.
Pihak pengacara menyebut bukti-bukti yang menguatkan hal itu sudah diperlihatkan di persidangan. Karena itu, dia meminta majelis hakim melihat fakta itu. Dan memutuskan Dhamantra tidak bersalah seperti yang didakwakan jaksa KPK. Tak hanya pidana penjara, Jaksa juga menuntut agar Nyoman dijatuhi hukuman tambahan berupa pencabutan hak politik selama lima tahun setelah menjalani pidana pokok.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kasus Suap, KPK Pajang Ketua DPRD dan Eks Kepala Dinas Muara EnimKemeja yang dikenakan Aries dan Ramlan sudah berbalut rompi tahanan KPK oranye bergaris hitam. Aries dan Ramlan dipajang...
Baca lebih lajut »
Tetapkan Dua Tersangka, KPK Beberkan Kasus Suap Proyek di Muara EnimKPK telah menetapkan Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim Aries HB dan mantan Pelaksana Tugas Kepala Dinas PUPR Muara Enim Ramlan...
Baca lebih lajut »
KPK Tahan Ketua DPRD Muara Enim dalam Kasus Suap ProyekKPK resmi menahan Ketua DPRD Muara Enim Aries HB sebagai tersangka kasus suap proyek pemerintah.
Baca lebih lajut »
Kasus Suap Proyek PUPR yang Menjerat Ketua DPRD Muara EnimKetua DPRD Kabupaten Muara Enim Aries HB menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap terkait proyek Dinas PUPR Muara Enim.
Baca lebih lajut »
70 Persen Kasus Impor Corona Malaysia Berasal dari IndonesiaKemenkes Malaysia menyatakan 99 orang penduduk yang dinyatakan positif virus corona baru pulang dari Indonesia.
Baca lebih lajut »