Kasus pemerkosaan siswi TK oleh 3 bocah berusia 8 tahun di Mojokerto sudah sempat dimediasi pemerintah desa, namun tidak ditemukan titik temu. via detik_jatim
Kasus dugaan pemerkosaan siswi TK oleh 3 bocah berusia 8 tahun di Dlanggu, Mojokerto bikin ngelus dada. Pihak pemerintah desa sempat turut menangani kasus itu dengan jalan memfasilitasi mediasi antara orang tua korban dengan orang tua terduga pelaku.
Peristiwa dugaan pemerkosaan dan pencabulan itu terjadi pada Sabtu antara pukul 11.00 sampai 13.00 WIB. Menurut Krisdiyansari, korban diduga diperkosa oleh ketiga bocah pelaku di sebuah rumah kosong."Pelaku pertama memperkosa korban. Kemudian dia menyuruh temannya melakukan hal yang sama. Jika tidak, mereka diancam mau dipukul dan tidak dijadikan teman. Pengakuan korban, dua pelaku memperkosa, satunya mencabuli," katanya.
"Hasil visum terhadap korban di RSUD Prof dr Soekandar memang menyatakan ada luka akibat memaksakan benda masuk ke dalam alat kelamin korban," ungkap Krisdiyansari.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Miris! Siswi TK di Mojokerto Diperkosa 3 Bocah Usia 8 TahunSeorang siswi TK di Mojokerto diduga diperkosa 3 anak laki-laki usia 8 tahun. Korban diperkosa di sebuah rumah kosong. Miris! via detik_jatim
Baca lebih lajut »
Siswi SMP Diperkosa Delapan Pria di BanyumasEmpat lansia dan seorang pemuda diringkus setelah memperkosa siswi SMP hingga hamil di Banyumas. Polisi masih mengejar tiga tersangka lainnya. Nusantara AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Polisi Tetap Selidiki Kasus Anak yang Diperkosa 6 Orang di Brebes'Peristiwanya sendiri terjadi sekitar Desember 2022,' kata Puji dikutip dari Antara, Selasa (17/1).
Baca lebih lajut »
Kasus Anak Diperkosa 6 Orang Dimediasi di Rumahnya, Kades Brebes Bilang IniMediasi kasus pemerkosaan remaja berusia 15 tahun berlangsung di rumah seorang kepala desa di Brebes. Begini pernyataan sang Kades saat dikonfirmasi mengenai mediasi tersebut. Via detik_jateng
Baca lebih lajut »