Tak terkecuali sejumlah pengacara yang tergabung dalam Avokat Perekat Nusantara.
JAKARTA, KOMPAS.TV - Lebih dari dua pekan, perhatian publik terarah ke kasus saling tembak anggota Polri, yang berujung kematian Brigadir Yoshua, di Rumah Irjen Ferdy Sambo.Mereka menilai, reaksi publik cenderung menghakimi Irjen Ferdy Sambo, bahkan reaksi publik dinilai mengendalikan polri bekerja menangani kasus ini.
Untuk mengungkap kasus ini, polisi sudah menggelar prarekonstruksi, di rumah Kadiv Propam Non Aktif, Irjen Ferdy Sambo. Sementara, polisi memastikan otopsi ulang jenazah Brigadir yoshua , berlangsung pekan ini , sesuai permintaan keluarga. Otopsi ulang jenazah Brigadir Yosua, dan berbagai bukti baru, termasuk kamera pemantau atau CCTV, jadi pintu masuk mengungkap misteri penyebab tewasnya Brigadir Yoshua, mulai kasus tembak menembak antar-polisi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Prarekonstruksi Kasus Brigadir J: Penyidik Peragakan Baku Tembak, Bharada E Tak DihadirkanKepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan, prarekonstruksi tersebut digelar terkait dengan dua laporan yang sudah dilimpahkan dan ditangani oleh Polda Metro Jaya. | Prarekonstruksi
Baca lebih lajut »
Kasus Polisi Tembak Polisi, LPSK Pastikan Bharada E Masih Jadi SaksiDalam proses permintaan perlindungan tersebut, Bharada E juga disebut telah menceritakan secara detail kejadian yang menewaskan Brigadir J di rumah Ferdy Sambo
Baca lebih lajut »
Polisi Tangkap 5 Tersangka Kasus Penembakan Istri Anggota TNI, Diduga Suami Korban Terlibat - tvOnePolisi menangkap lima tersangka penembakan istri Seorang anggota TNI di Semarang, Jawa Tengah. Kasus ini diduga melibatkan suami korban. - tvOne
Baca lebih lajut »
Kasus Anggota TNI Asal Solo Meninggal di Papua 1 Tahun Lalu Dibuka LagiPanglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, membuka kembali penyelidikan kasus kematian salah seorang anggota TNI asal Kota Solo, Jawa Tengah bernama Sertu Marctyan Bayu Pratama.
Baca lebih lajut »
Andika Tak Mau Kasus Penembakan Istri Anggota TNI TerulangPanglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menegaskan proses hukum akan berlaku bagi seluruh prajurit TNI jika melakukan pelanggaran tindak pidana.
Baca lebih lajut »