Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa Pejabat Antam Pulogadung

Budi Said Berita

Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa Pejabat Antam Pulogadung
Emas AntamKasus Emas Antam Pulogadung
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 53 sec. here
  • 4 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 83%

Kejaksaan Agung (Kejagung) menanggapi tidak diterimanya praperadilan pengusaha properti asal Surabaya, Budi Said (BS) atas penetapannya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyalahgunaan wewenang jual beli logam mulia atau emas PT Antam.

Kejaksaan Agung melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi penyalahgunaan wewenang dalam Penjualan Emas oleh Butik Emas Logam Mulia Surabaya 01 Antam Tahun 2018 yang menjerat pengusaha Budi Said .

'Adapun keempat orang saksi diperiksa terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi penyalahgunaan wewenang dalam penjualan emas oleh Butik Emas Logam Mulia Surabaya 01 Antam tahun 2018 atas nama Tersangka BS dan Tersangka AHA,” kata Ketut. 'Baik proses penyidikan, penggeledahan, dan penyitaan sebagaimana diatur dalam KUHAP dan UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,” jelas dia.

'BS seorang pengusaha properti asal Surabaya untuk diambil keterangan terkait dengan adanya dugaan rekayasa jual beli emas dimaksud. Hari ini status yang bersangkutan kita naikkan sebagai tersangka,' kata Dirdik Jampidsus Kejagung, Kuntadi saat jumpa pers Kamis . Kuntandi mengungkap, akibat permufakatan jahat yang dilakukan Budi Said bersama para pegawai PT Antam yang masih sebagai saksi, telah membuat kondisi transaksi PT Antam menjadi tidak terkontrol.

Hal itu menyusul beberapa waktu silam perihal Mahkamah Agung yang memenangkan gugatan Budi Said sehingga PT Antam harus membayar 1,1 ton emas atau setara Rp1,1 triliun.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Emas Antam Kasus Emas Antam Pulogadung

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kejagung Kembali Periksa Pihak Antam Terkait Kasus Korupsi Impor EmasKejagung Kembali Periksa Pihak Antam Terkait Kasus Korupsi Impor EmasKapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana menyampaikan, pemeriksaan dilakukan pada Rabu, 17 April 2024. Mereka adalah YYN selaku Karyawan PT Antam Tbk, SFAK selaku Corporate Secretary Division PT Antam Tbk, dan MWW selaku Karyawan PT Antam Tbk.
Baca lebih lajut »

Menhub Diminta Cabut Izin Operasional Lion Air Buntut Kasus Penyelundupan 24 Kg NarkobaMenhub Diminta Cabut Izin Operasional Lion Air Buntut Kasus Penyelundupan 24 Kg NarkobaMenteri Perhubungan Budi Karya Budi Karya Sumadi diminta untuk mencabut izin operasional maskapai pesawat Lion Air.
Baca lebih lajut »

Menkes Budi: Mahasiswa PPDS Berbasis RS Tidak Perlu Bayar Kuliah tapi Dapat GajiMenkes Budi: Mahasiswa PPDS Berbasis RS Tidak Perlu Bayar Kuliah tapi Dapat GajiMenkes Budi sebut mahasiswa PPDS berbasis RS akan mendapatkan benefit seperti tenaga kesehatan yang lain yakni gaji.
Baca lebih lajut »

Ngaku Pernah Cerewet ke Heru Budi, Prasetyo Edi: Kalau di Jakarta Tidak Banjir, Bohong!Ngaku Pernah Cerewet ke Heru Budi, Prasetyo Edi: Kalau di Jakarta Tidak Banjir, Bohong!'...Kalau di Jakarta dikatakan tidak banjir, bohong. Itu pasti banjir.'
Baca lebih lajut »

Ketua DPRD DKI Semprot Heru Budi: Saya Cerewet, Kalau di Jakarta Tidak Banjir BohongKetua DPRD DKI Semprot Heru Budi: Saya Cerewet, Kalau di Jakarta Tidak Banjir BohongBerita Ketua DPRD DKI Semprot Heru Budi: Saya Cerewet, Kalau di Jakarta Tidak Banjir Bohong terbaru hari ini 2024-04-25 10:16:46 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Budi Gunadi Klaim Berhasil Jadi Menkes Karena Jokowi Tidak Pernah Masuk Rumah SakitBudi Gunadi Klaim Berhasil Jadi Menkes Karena Jokowi Tidak Pernah Masuk Rumah SakitMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengklaim telah berhasil menjadi pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Sebab, Budi
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 12:44:23