Kasus PMK hewan ternak di Sumsel mulai bisa dikendalikan

Indonesia Berita Berita

Kasus PMK hewan ternak di Sumsel mulai bisa dikendalikan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 24 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 78%

'Jumlah hewan ternak, terutama sapi yang terkonfirmasi terserang PMK, sudah bisa dikendalikan. Dari 115 kasus kini berhasil ditekan menjadi 39 kasus hewan yang masih sakit,' kata Kepala DKPP.

Palembang - Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumatera Selatan mengemukakan kasus penyakit mulut dan kuku di sejumlah daerah sudah mulai bisa dikendalikan, terbukti jumlah hewan yang terjangkit dapat diminimalkan dengan pengawasan ketat dan pengobatan.

Hewan ternak yang masih terkonfirmasi terserang PMK, dia menjelaskan, sekarang ini dalam pengawasan pihaknya bersama tim dinas peternakan daerah setempat agar tidak menularkan penyakitnya ke hewan ternak lainnya serta diupayakan pengobatan. Sementara di Kota Palembang yang sebelumnya terkonfirmasi beberapa sapi terjangkit PMK, kini sudah tidak ada lagi, setelah dilakukan pengecekan lapang di dua tempat peternakan yang sebelumnya ditemukan kasus positif.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Hewan Ternak Suspek PMK di Tangerang Bertambah Jadi 162 KasusHewan Ternak Suspek PMK di Tangerang Bertambah Jadi 162 KasusSaat ini tercatat ada 162 kasus setelah dilakukan pemeriksaan ke sejumlah tempat peternak di daerah itu.
Baca lebih lajut »

Jelang Idul Adha, Kasus PMK di Jatim MeningkatJelang Idul Adha, Kasus PMK di Jatim MeningkatSebanyak 50.971 hewan ternak dilaporkan terinfeksi wabah Penyakit Mulut dan Kaki atau PMK. Sementara konsumsi daging di Idul Adha, dipastikan meningkat.
Baca lebih lajut »

DKI Sumbang 322 Kasus, Ini Sebaran 551 Kasus Baru COVID-19 RI 12 JuniDKI Sumbang 322 Kasus, Ini Sebaran 551 Kasus Baru COVID-19 RI 12 JuniIndonesia mencatat sebanyak 551 kasus baru COVID-19, Minggu (12/6/2022). DKI Jakarta menyumbang kasus terbanyak dengan jumlah 322.
Baca lebih lajut »

PBNU Putuskan Ternak Terjangkit PMK Tak Sah Jadi Hewan Kurban Meski Hanya Alami Gejala RinganPBNU Putuskan Ternak Terjangkit PMK Tak Sah Jadi Hewan Kurban Meski Hanya Alami Gejala RinganKeputusan ini diambil PBNU setelah melakukan kajian bersama dokter ahli dari Ikatan Dokter Hewan Sapi Indonesia dan sejumlah pihak lainnya pada akhir bulan Mei lalu.
Baca lebih lajut »

PMK Mewabah, Kementan Pastikan Stok Hewan Kurban Cukup untuk Idul AdhaPMK Mewabah, Kementan Pastikan Stok Hewan Kurban Cukup untuk Idul AdhaMenurut Kementan, Ffakta di lapangan menunjukkan bahwa PMK pada hewan sapi dan hewan berkuku belah dapat disembuhkan.
Baca lebih lajut »

Wabah PMK Mengganas, Pasar Hewan di Banyuwangi Pilih TutupWabah PMK Mengganas, Pasar Hewan di Banyuwangi Pilih TutupPedagang dan pengelola Pasar Hewan Glagah, Banyuwangi, Jawa Timur sepakat menutup aktivitas jual beli hewan ternak jelang Idul Adha karena wabah PMK mengganas
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 01:21:29