Kasus penyakit mulut dan kuku atau PMK di Kabupaten Sragen terus bertambah hingga mendekati angka 1.000 ekor, tetapi Pemkab berencana membuka pasar hewan mulai 5 Juli 2022.
Kasus PMK Sragen per Senin sebanyak 957 ekor. Kasus tersebut naik menjadi 974 ekor pada Selasa . Angka kematian sebanyak 49 ekor. Dari jumlah itu 41 ekor disembelih dan mati dikubur 8 ekor.Kendati demikian Pemerintah Kabupaten Sragen berencana membuka pasar hewan mulai pekan depan. Kabid Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Perikanan Sragen, drh. Toto Sukarno, saat dihubungi Solopos.com, Rabu , menjelaskan sebaran kasus PMK Sragen.
Toto menerangkan dua kecamatan berhasil keluar dari zona merah PMK, yakni Kecamatan Tangen dan Kecamatan Sragen Kota lantaran kasus PMK yang sebelumnya muncul sudah sembuh.Dia menyebut kasus PMK di Sragen Kota hanya empat ekor dan sembuh sedangkan di Tangen ada 11 ekor juga sudah sembuh. Dia mengatakan sebaran PMK paling tinggi berada di wilayah Kecamatan Sumberlawang mencapai 104 ekor.
Kepala Disnakan Sragen, Rina Wijaya, menyampaikan berbagai upaya sudah dilakukan untuk mengatasi dan menekan angka PMK di Sragen. Rina berencana membuka pasar hewan mulai 5 Juli 2022.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Vaksinasi PMK di Sleman untuk Menekan Penyebaran Virus PMK |Republika OnlineSebanyak 3.100 dosis vaksin PMK diberikan pada tahap pertama.
Baca lebih lajut »
Kasus PMK di Semarang Capai 662 Ekor, Lima kecamatan Zona MerahRADARSEMARANG.ID, Semarang – Jumlah kasus aktif penyakit kuku dan mulut (PMK) di Kota Semarang mencapai 662 ekor. Sebanyak lima kecamatan masuk zona merah penularan PMK yang menjangkiti hewan ternak. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kota Semarang Hernowo Budi Luhur mengatakan, di Ibu Kota Jateng memiliki tujuh kecamatan penghasil ternak, di mana lima di antaranya […]
Baca lebih lajut »
Ganjar Sebut Vaksin PMK di Jawa Tengah Kurang 2 Juta DosisGanjar Pranowo menyampaikan kekurangan vaksin PMK di Jawa Tengah saat rapat bersama Luhut Binsar Panjaitan. ganjarpranowo
Baca lebih lajut »
PMK Bikin Peternak Sapi Penuh KekhawatiranRasa khawatir itu menghilangkan harapan peternak sapi untuk mendapat upah dari keringat memelihara sapi sejak kecil. Apalagi biaya yang dikeluarkan demi perawatan cukup besar.
Baca lebih lajut »