Kasus Pinangki, MAKI Nilai Reformasi di Kejagung Masih Jauh dari Optimal - Tribunnews.com

Indonesia Berita Berita

Kasus Pinangki, MAKI Nilai Reformasi di Kejagung Masih Jauh dari Optimal - Tribunnews.com
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tribunnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 51%

Kasus Pinangki, MAKI Nilai Reformasi di Kejagung Masih Jauh dari Optimal

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA

- Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting menunjukkan penilaian warga terhadap kejaksaan cenderung negatif. Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia "Reformasi di tubuh Kejaksaan Agung masih jauh dari optimal," kata Boyamin lewat keterangan tertulis, Rabu . Menurut Boyamin, citra baik yang berusaha dibangun korps Adhyaksa selama ini runtuh karena penanganan beberapa kasus. Salah satunya, kasus suap pengurusan fatwa Mahkamah Agung bagi Djoko Tjandra yang melibatkan eks mantan Kepala Sub Bagian Pemantauan dan Evaluasi 2 pada Biro Perencanaan Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung Pinangki Sirna Malasari.

Diketahui, dalam pengadilan tingkat pertama, majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta memberikan vonis 10 tahun penjara, lebih berat dari tuntutan jaksa yang hanya 4 tahun.Majelis hakim mengabulkan permohonan banding Pinangki dengan memangkas hukuman menjadi 4 tahun penjara.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tribunnews /  🏆 37. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

MAKI minta KPK bertindak tegas dalam kasus Harun MasikuMAKI minta KPK bertindak tegas dalam kasus Harun MasikuKoordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bertindak tegas dalam kasus Harun ...
Baca lebih lajut »

Sejak Pandemi Covid-19 Polri Tangani 131 Kasus Penyelewengan Bansos, 57 Kasus Dihentikan - Tribunnews.comSejak Pandemi Covid-19 Polri Tangani 131 Kasus Penyelewengan Bansos, 57 Kasus Dihentikan - Tribunnews.comKabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto mengungkapkan pihak kepolisian telah menerima 131 kasus penyelewengan bantuan sosial
Baca lebih lajut »

MUI Lebak Minta Warga Percayakan Kasus Muhammad Kece ke PolisiMUI Lebak Minta Warga Percayakan Kasus Muhammad Kece ke PolisiMUI Lebak, Banten, meminta masyarakat agar tidak terpancing kasus pernyataan youtuber Muhammad Kece yang diduga menistakan agama Islam. TempoNasional
Baca lebih lajut »

MUI Lebak minta warga tidak terpancing kasus Muhammad KeceMUI Lebak minta warga tidak terpancing kasus Muhammad KeceMajelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak, Banten meminta masyarakat agar tidak terpancing kasus pernyataan youtuber Muhammad Kece yang diduga menistakan ...
Baca lebih lajut »

RS Provita Jayapura Perketat Prosedur Tes PCR Setelah Terungkap Kasus PemalsuanRS Provita Jayapura Perketat Prosedur Tes PCR Setelah Terungkap Kasus PemalsuanDua oknum tenaga kesehatan dari Rumah Sakit Provita Jayapura jadi tersangka kasus dugaan pemalsuan surat tes PCR. Pihak rumah sakit telah mengeluarkan kebijakan untuk mencegah masalah ini terulang kembali. Nusantara AdadiKompas justsayabi
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-26 17:31:07