Kasus penembakan terhadap tiga siswa SMKN 4 Semarang oleh anggota Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang, Aipda Robig Zaenudin, yang menewaskan Gamma Rizkynata Oktafandy (16) dan melukai dua rekannya, masih dalam penyelidikan. Orang tua korban kembali mendatangi penyidik di Polda Jawa Tengah untuk mendapat penjelasan lebih lanjut, termasuk terkait barang bukti milik korban. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Kombes Dwi Subagio, menyatakan bahwa penyidikan kasus penembakan hampir selesai dan berkasnya akan diserahkan ke kejaksaan Jumat (20/12).
kasus penembakan terhadap siswa SMKN 4 Semarang oleh anggota Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang Aipda Robig Zaenudin yang menewaskan Gamma Rizkynata Oktafandy, 16, serta melukai dua rekannya AD,17, dan SA,16 belum juga rampung meski telah berlangsung hampir satu bulan. Karena itu, orang tua Gamma Rizkynata Oktafandy, kembali mendatangi penyidik di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, untuk menerima penjelasan terkait pengusutan kasus tersebut, Kamis (19/12).
Selain mendapatkan penjelasan perkembangan kasus penembakan yang dilakukan anggota Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang Aipda Robig Zaenudin, Andi Prabowo, 44, ditemani seorang kerabatnya juga mendapat penjelasan tentang barang pribadi milik mendiang Gamma Rizkynata Oktafandy yang dijadikan barang bukti. Kami juga mendesak agar kepolisian dapat cepat mengusut tuntas kasus tersebut. Kami juga meminta penjelasan barang pribadi korban yang masih di tangan polisi yakni motor hitam, gawai, tas gendong, dompet dan pakaian terakhir korban, ujar Andi Prabowo Kamis (19/12). Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Dwi Subagio secara terpisah mengatakan mengusutan terhadap kasus penembakan dilakukan anggota Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang Aipda Robig Zaenudin terhadap tiga siswa SMKN 4 Semarang hampir selesai. Setelah dilakukan rekontruksi terhadap penembakan yang mengakibatkan korban meninggal, lanjut Dwi Subagio, polisi baru akan menyerahkan berkas kasus ke kejaksaan Jumat (20/12) meskipun secara umum proses penyidikan tidak mengalami kendala dan hanya masalah teknis saja Kami juga melakukan pemeriksaan lagi. Ada tiga saksi baru yang diperiksa untuk melengkapi pemberkasan perkara kasus tersebut, ujar Dwi Subagio.ini, ungkap Dwi Subagio, selain personel Bidang Hukum (Bidkum), dan petugas laboratorium forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah juga ada seorang anggota Satuan Brimo
PENEMBAKAN SISWA SMKN 4 SEMARANG POLISI PENDAFTARAN
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kapolrestabes Semarang Akan Diperiksa soal Penambakan Gamma Siswa SMKN 4 SemarangMABES Polri membuka peluang bakal memeriksa Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar atas kasus penembakan oleh anggota Aipda Robig Zaenudin terhadap siswa SMKN 4 Semarang Gamma Rizkynata
Baca lebih lajut »
Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak PolisiJPNN.com : Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar disorot setelah menyebut siswa Paskibraka SMKN 4 Semarang yang tewas diduga ditembak polisi, pelaku tawu
Baca lebih lajut »
Kapolrestabes Semarang Benarkan Seroang Pelajar SMKN 4 Semarang Tewas Tertembak Senpi Milik PolisiBerita Kapolrestabes Semarang Benarkan Seroang Pelajar SMKN 4 Semarang Tewas Tertembak Senpi Milik Polisi terbaru hari ini 2024-11-25 21:24:07 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Jejak Digital Ungkap Kasus Penembakan Siswa SMKN 4 SemarangBerita Jejak Digital Ungkap Kasus Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang terbaru hari ini 2024-11-30 21:56:49 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Kasus Polisi Tembak Mati Siswa SMKN Semarang, Keluarga Ungkap Ada Intervensi, HmmmJPNN.com : Keluarga korban mengatakan Kapolrestabes Semarang dan oknum wartawan melakukan intervensi terhadap kasus penembakan siswa SMK.
Baca lebih lajut »
5 Fakta Kasus Anak SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Tertembak PolisiSeorang siswa SMKN 4 Semarang berinisial GR tewas ditembak oleh oknum polisi dengan luka tembak di pinggul.
Baca lebih lajut »