Kasus Pencabulan Meningkat, Polisi Larang Anak Berpakaian Seksi
Sedangkan tindakan pemerkosaan sebanyak 22 kasus, dan kekerasan seksual dalam rumah tangga hanya masih nihil.
"Memang kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak kerap dilakukan, oleh orang-orang terdekat korban. Berbagai dampak terjadi pada korban, salah satunya adalah trauma," kata Wakapolda NTT, Brigjen Pol Heri Sulistianto saat membuka fokus grup discussion yang digelar Direktorat Intelkam Polda NTT, Selasa .2 dari 4 halaman
"Ya calon korban mungkin dengan lingkungan keluarga yang mohon maaf saya sebut dengan kata hedon, berpakaian minim dengan celana di atas, padahal seharusnya celana pendek di bawah lutut, nah ini kadang-kadang kita geli melihatnya,” ujar dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Waduh! 205 Orang Digigit Anjing Rabies di BimaKasus gigitan anjing yang diduga terinfeksi virus rabies di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) terus meningkat. Hingga kini sudah menembus 205 kasus. Via: detikBali
Baca lebih lajut »
DKI Sumbang 448 Kasus, Ini Sebaran 1.233 Kasus COVID-19 Baru RI 17 OktoberIndonesia mencatat sebanyak 1.233 kasus baru COVID-19, Senin (17/10/2022). DKI Jakarta menyumbang kasus terbanyak dengan jumlah 448.
Baca lebih lajut »
Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius di Jakarta Bertambah Jadi 49 KasusKasus Gagal Ginjal Akut Misterius di Jakarta Bertambah Jadi 49 Kasus. DINAS Kesehatan DKI Jakarta mencatat adanya penambahan kasus gagal ginjal akut misterius. Pekan lalu kasusnya mencapai 42 kasus.
Baca lebih lajut »
DKI Catat 697 Kasus, Ini Sebaran 2.164 Kasus COVID-19 Baru RI 18 OktoberIndonesia mencatat sebanyak 2.164 kasus baru COVID-19, Selasa (18/10/2022). DKI Jakarta menyumbang kasus terbanyak dengan jumlah 697.
Baca lebih lajut »
Merasa Kooperatif, Terdakwa Kasus Brigadir J, Irfan, Minta Pembatalan PenahananIrfan minta tidak ditahan karena merasa sudah kooperatif dalam kasus perintangan penyidikan kasus pembunuhan Brigadir J. Polhuk AdadiKompas
Baca lebih lajut »