Kasus pembakaran kitab tafsir di Lombok Tengah segera menemui babak baru, seluruh berkas telah diserahkan ke jaksa kitab
Satreskrim Polres Lombok Tengah telah menyerahkan berkas perkara kasus SH , pelaku pembakaran kitab tafsir al-quran ke Kejaksaan Negeri Lombok Tengah.
Pria asal Desa Sepakek, Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah itu telah ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian. Baca Juga:"Saat ini berkasnya sudah kami kirim ke kejaksaan untuk diperiksa," kata Kasatreskrim Polres Lombok Tengah Iptu Redho Rizky Pratama, Kamis . Dalam penanganan kasus ini, lanjut Redho, kepolisian telah memanggil beberapa saksi, termasuk saksi ahli dari Majelis Ulama Indonesia dan ahli teknologi informasi . Hasilnya, tidak ada temuan jika pelaku mengalami gangguan mental.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sahkan UU PDP, DPR Dinilai Hadirkan Rasa Aman Bagi WargaUU PDP dinilai menghadirkan rasa aman bagi warga Indonesia di tengah maraknya kasus-kasus kebocoran data.
Baca lebih lajut »
Terdampak Kenaikan Harga BBM, Ribuan Nelayan di Lombok Tengah Diusulkan Dapat BLT BBMPemerintah Kabupaten Lombok Tengah, mengusulkan ribuan nelayan untuk mendapatkan bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM).
Baca lebih lajut »
Percepat Pengungkapan Kasus, Polda Sumut Bantu Penyidikan Kasus Rudapaksa Anak 12 Tahun di MedanHal ini guna mempercepat pengungkapan kasus.
Baca lebih lajut »
Hotman Paris: Perkara Ferdy Sambo adalah Kasus Impian bagi PengacaraMenurut Hotman Paris, kasus Ferdy Sambo adalah kasus impian bagi pengacara yang ingin terkenal.
Baca lebih lajut »
Sebaran 2.384 Kasus Corona RI 21 September, Jakarta Sumbang 974Pemerintah melaporkan penanganan kasus Corona di Indonesia. Terdapat tambahan kasus baru positif Corona sebanyak 2.384 kasus pada 21 September 2022.
Baca lebih lajut »
Kak Seto Tegaskan Selalu Hadir Lindungi Anak Korban KekerasanKak Seto menegaskan LPAI akan mengawal terus kasus pemerkosaan ABG di Jakarta Utara dan kasus-kasus kekerasan anak di tempat lain.
Baca lebih lajut »