Briptu Hedar tewas ditembak dari belakang, tepatnya di bagian belakang kepala, ketika melarikan diri dari penyanderaan kelompok bersenjata di Papua
TEMPO.CO, Jakarta - Polri telah mengetahui penyebab kematian Brigadir Polisi Satu Hedar. Ia tewas ditembak dari belakang, tepatnya di bagian belakang kepala, ketika melarikan diri dari penyanderaan kelompok bersenjata di Papua.'Ditembak kepala bagian belakang saat berusaha melarikan diri,' kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo melalui keterangan tertulisnya hari ini, Selasa, 13 Juli 2019.
Pria berumur 24 tahun itu diduga disandera oleh kelompok bersenjata kemarin, Senin, 12 Agustus 2019, sekitar pukul 11.00 WITA. Bripka Alfonso melihat penculikan Hedar. Dia langsung menjatuhkan diri dan bersembunyi. Setelah situasi aman, dia menuju Polsek Ilaga untuk melaporkan kejadian itu. Jasad Hedar ditemukan di tengah pencarian tim gabungan Polri dan TNI.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Briptu Hedar Tewas Disandera di Papua, Naik Pangkat 1 TingkatAlmarhum Haedar akan naik pangkat menjadi brigadir menyusul penyanderaan di Papua yang menewaskan dia, kemarin.
Baca lebih lajut »
Briptu Hedar Tewas Disandera di Papua, Naik Pangkat 1 TingkatAlmarhum Haedar akan naik pangkat menjadi brigadir menyusul penyanderaan di Papua yang menewaskan dia, kemarin.
Baca lebih lajut »
Jenazah Briptu Hedar dievakuasi ke TimikaJenazah Briptu Hedar, korban penyanderaan yang ditemukan meninggal akibat luka tembak yang dilakukan KKSB di Kabupaten Puncak, Senin (12/8) dievakuasi ke ...
Baca lebih lajut »