Kasus Omicron Melejit, India Kerahkan Tambahan 45.000 Dokter Muda |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Kasus Omicron Melejit, India Kerahkan Tambahan 45.000 Dokter Muda |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 32 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 63%

Internasional Kasus baru Covid-19 di India melonjak menjadi 117.100 pada Jumat (7/1/2022), meningkat lima kali lipat dalam seminggu, karena varian omicron yang menyebar cepat telah melampaui jenis delta yang sebelumnya dominan. Omicron India

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI — Kasus baru Covid-19 di India melonjak menjadi 117.100 pada Jumat , meningkat lima kali lipat dalam seminggu, karena varian omicron yang menyebar cepat telah melampaui jenis delta yang sebelumnya dominan. Peningkatan kasus Covid-19 membuat dokter dan rumah sakit di seluruh India kewalahan.

Mahkamah Agung memutuskan pemerintah harus memulai proses penerimaan untuk kepentingan nasional. Prosesnya dimulai dengan konseling, di mana dokter ditugaskan ke rumah sakit sesuai dengan keterampilan dan preferensi mereka. “Kami berharap konseling akan segera dimulai dan dokter akan mulai bekerja lagi,” kata Dr. Manish Nigam, presiden Federasi Asosiasi Dokter Residen.

“Rumah sakit sudah tegang, dan sekarang infeksi menciptakan malapetaka di antara staf rumah sakit yang terlalu banyak bekerja,” katanya. “Banyak rumah sakit pemerintah menjalankan beberapa anggota staf, dengan banyak dari mereka terinfeksi,” tambah dia

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

India Alami Lonjakan Kasus Baru COVID-19, Pejabat Kesehatan Ungkap Varian Omicron Susul DeltaIndia Alami Lonjakan Kasus Baru COVID-19, Pejabat Kesehatan Ungkap Varian Omicron Susul DeltaIndia saat ini diketahui telah memasuki gelombang ketiga COVID-19. Bahkan akibat varian Omicron, membuat angka kasusnya naik empat kali lipat sejak awal tahun 2022.
Baca lebih lajut »

Dari Brasil Hingga Kuwait, Kasus Covid-19 Omicron Melejit |Republika OnlineDari Brasil Hingga Kuwait, Kasus Covid-19 Omicron Melejit |Republika OnlineKematian perdana akibat Covid-19 Omicron dilaporkan Brasil
Baca lebih lajut »

Antisipasi Lonjakan Kasus Omicron, Pemkot Tangerang Siapkan Ruang Perawatan Khusus | merdeka.comAntisipasi Lonjakan Kasus Omicron, Pemkot Tangerang Siapkan Ruang Perawatan Khusus | merdeka.comKepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni mengatakan, kasus Omicron alami peningkatan secara nasional perlu diantisipasi secara dini. Langkah penyiapan fasilitas pun telah dilakukan dengan mempersiapkan lantai dua Puskesmas Panunggangan Barat untuk menjadi Rumah Isolasi Terkonsentrasi.
Baca lebih lajut »

Malaysia Laporkan 123 Kasus Positif Omicron |Republika OnlineMalaysia Laporkan 123 Kasus Positif Omicron |Republika OnlineAngka positif Omicron di Malasia didominasi kasus impor.
Baca lebih lajut »

Kasus Omicron Meningkat, Puan Minta Pemerintah Siapkan Skenario Terburuk | merdeka.comKasus Omicron Meningkat, Puan Minta Pemerintah Siapkan Skenario Terburuk | merdeka.comDi tengah kemunculan Omicron, peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia terus terjadi beberapa waktu belakangan ini. Per 5 Januari kemarin, terdapat 4.878 kasus aktif Corona di Indonesia.
Baca lebih lajut »

Kasus Omicron Melonjak, Australia Kembali Berlakukan Beberapa PembatasanKasus Omicron Melonjak, Australia Kembali Berlakukan Beberapa PembatasanNegara bagian terpadat di Australia memberlakukan kembali beberapa pembatasan dan menangguhkan operasi elektif mulai Jumat (7/1) ketika kasus COVID-19 melonjak ke rekor baru lainnya. New South Wales melaporkan 38.625 kasus baru, sehingga mendorong Perdana Menteri negara bagian itu, Dominic...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-09 03:03:32