Legislator PDIP ingin pemerintah pusat dan daerah untuk segera pasang kuda-kuda mengantisipasi ledakan Omicron di Tanah Air.
terus mengalami penambahan yang kini menjadi 46 kasus. Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo, pun mewanti-wanti semua pihak harus waspada agar tak terjadi lonjakan kasus yang besar.
"Kita harus pasang kuda-kuda, dengan cara apa? Nataru ini kita harus bener-bener, pemerintah khususnya untuk bersikap dinamis, kalau memang itu dari sisi statistik pengetatan itu saya kira harus lebih dipercepat," ucapnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kemenkes: Kasus Omicron di Indonesia jadi 46 kasus pada Ahad iniKementerian Kesehatan RI (Kemenkes) menyebutkan jumlah kasus terkonfirmasi positif varian Omicron kini kembali bertambah menjadi 46 kasus di Indonesia sejak ...
Baca lebih lajut »
Omicron di RI Jadi 46 Kasus, Karantina di Wisma Atlet dan RSPI Sulianti SarosoKemenkes mengonfirmasi ada 46 kasus varian Omicron di Indonesia per hari ini, Minggu (26/12/2021). Dari semula 19 kasus, infeksi Omicron bertambah 27 kasus.
Baca lebih lajut »
Kasus Omicron Tambah Lagi, Total Jadi 46 Pasien, Berasal dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri - Tribunnews.comKasus Omicron kembali bertambah, total kini jadi 76 pasien. Kemenkes sebut kasus terdeteksi saat masa karantina.
Baca lebih lajut »
Total Kasus Omicron RI Jadi 19, Pemerintah: Tunda Bepergian! | Kabar24 - Bisnis.comTotal kasus omicron di Indonesia jadi 19 orang. Pemerintah minta warga tunda bepergian saat libur Nataru.
Baca lebih lajut »
Tambah Lagi, Varian Omicron di Indonesia Saat ini Capai 46 KasusKemenkes mengungkapkan pasien yang terkonfirmasi varian Omicron di Indonesia kembali bertambah, kini menjadi 46 kasus.
Baca lebih lajut »
Omicron Indonesia Capai 50% dari Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 Hari IniKasus Omicron di Indonesia hari ini terdeteksi 46 kasus, atau mencapai 50% dari jumlah kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini.
Baca lebih lajut »