Adriel menjelaskan, kliennya itu telah bertemu dengan LPSK di Polres Jakarta Selatan selama empat jam untuk membahasa pemberkasan untuk menjadi JC.
Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban menyatakan berkas Justice Collaborator terhadap tersangka kasus peredaran narkoba AKBP Doddy dinyatakan lengkap. Hal tersebut disampaikan oleh koordinator tim kuasa hukum Doddy Adriel Viari Purba.
“Seperti kasus sebelum ini, ada kesulitan menyelesaikan kasus yang melibatkan pimpinan dan bawahan. Soalnya seperti kata Pak Menko Polhukam ada hambatan psiko-hirarki dan psiko-politis . Itu sebabnya, kami sungguh berharap kepada LPSK dan pejabat negeri ini untuk memberi perhatian lebih terhadap kasus ini,” ungkapnya.Adriel menuturkan, meski pihak LPSK telah menyatakan berkas lengkap, tapi mereka masih akan menelaah dan mendalami lagi sebelum menetapkan keputusan akhir.
Berdasarkan UU itu, kata Adriel, setelah mendengar keterangan kliennya, maka AKBP Dody dkk dinilai bukan pelaku utama dalam perkara ini. Ada beberapa indikasi yang menggambarkan hal itu, antara lain perintah yang diterima kliennya dan setelah perkara ini masuk dalam proses penyidikan, ada upaya-upaya oleh pihak-pihak tertentu menghalangi klien dan keluarganya untuk menerangkan secara terang benderang perkara ini.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
AKBP Doddy Ajukan Justice Collaborator, Siap Bongkar Kasus Irjen Teddy Minahasa | merdeka.comAKBP Doddy mengajukan justice collaborator setelah mengaku bukan pelaku utama kasus pengedaran barang bukti lima kilogram narkoba jenis sabu-sabu diduga melibatkan mantan Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa.
Baca lebih lajut »
Perkembangan kasus Gangguan Ginjal Akut, 323 Kasus dengan 190 MeninggalPerkembangan kasus Gangguan Ginjal Akut, 323 Kasus dengan 190 Meninggal. Syahril menambahkan, kasus gangguan ginjal akut ini mulai meningkat pada akhir Agustus 2022 hingga Oktober 2022.
Baca lebih lajut »
Kasus Harian Covid-19 Indonesia Per Sabtu 5 November 2022, Tambah 4.717 KasusPer Sabtu (5/11/2022), kasus Covid-19 di Indonesia bertambah 4.717 orang.
Baca lebih lajut »
Kenali Ragam Varian Covid-19, Mana Paling Ganas?Omicron XBB diprediksi memicu lonjakan kasus Covid-19 akhir 2022 dan puncak lonjakan kasus Januari 2023.
Baca lebih lajut »
Saatnya Reformasi Polri MenyeluruhSorotan publik terhadap kinerja institusi ini secara nyata memberi dampak konkret terhadap citra Polri. Padahal, sebelum sejumlah kasus mencuat, citra Polri begitu moncer.
Baca lebih lajut »