Kasus mutilasi di Papua: Enam prajurit TNI yang jadi tersangka dijerat pasal pembunuhan berencana - BBC News Indonesia

Indonesia Berita Berita

Kasus mutilasi di Papua: Enam prajurit TNI yang jadi tersangka dijerat pasal pembunuhan berencana - BBC News Indonesia
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 BBCIndonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 42 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 50%

Polisi militer menjerat mereka dengan pasal 340 KUHP, dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup, serta pasal 365 KUHP tentang tindak pidana pencurian.

Keluarga korban telah menuntut sejumlah petinggi negara, termasuk Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Presiden Joko Widodo, untuk bertanggung jawab atas hilangnya nyawa empat anggota keluarga mereka yang dibunuh dan dimutilasi.

“Saya akan buka semua, tidak akan ada yang saya tutup-tutupi, sehingga saya memohon waktu,” kata Gede Putra. Menurut keterangan Kombes Faizal Rahmadani, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua, para pelaku berpura-pura menjual senjata api dengan harga Rp250 juta. Namun Vale Gwijangge, yang mewakili pihak keluarga korban, mengatakan "keempat korban adalah murni warga sipil".

Dari semua kasus tersebut, belum ada yang diproses hukum sampai selesai, kata direktur eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid kepada BBC News Indonesia.menyebut investigasi terhadap laporan pembunuhan di luar hukum oleh pasukan keamanan di Papua jarang terjadi. Menurut Gustaf, proses yang tidak transparan melanggengkan impunitas dan memungkinkan pelanggaran HAM oleh aparat keamanan terus berulang.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

BBCIndonesia /  🏆 42. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jenderal Andika hingga Menhan Prabowo Dipanggil DPR Bahas Mutilasi di Mimika, PapuaJenderal Andika hingga Menhan Prabowo Dipanggil DPR Bahas Mutilasi di Mimika, PapuaPemanggilan untuk mendalami kasus mutilasi di Mimika, Papua yang melibatkan enam oknum TNI.
Baca lebih lajut »

Komnas HAM dan Kompolnas Awasi Rekonstruksi Kasus Mutilasi di Mimika PapuaKomnas HAM dan Kompolnas Awasi Rekonstruksi Kasus Mutilasi di Mimika PapuaKomnas HAM dan Kompolnas Awasi Rekonstruksi Kasus Mutilasi di Mimika Papua: Kasus mutilasi terhadap empat warga sipil di Kabupaten Mimika, Papua ini menyeret sejumlah prajurit TNI AD.
Baca lebih lajut »

Momen Satgas MTF TNI Konga Tiba di Surabaya Usai Laksanakan Misi PerdamaianMomen Satgas MTF TNI Konga Tiba di Surabaya Usai Laksanakan Misi PerdamaianKedatangan prajurit TNI AL tersebut disambut langsung Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono
Baca lebih lajut »

Kasus Mutilasi di Mimika, Komnas HAM: Tersangka dari TNI Jual Senjata ke KorbanKasus Mutilasi di Mimika, Komnas HAM: Tersangka dari TNI Jual Senjata ke KorbanDengan membawa spanduk dan baliho, puluhan mahasiswa Nduga Kota Studi Jayapura menggelar aksi damai terkait pembunuhan 4 warga Nduga di Kabupaten Mimika pekan l
Baca lebih lajut »

Panglima TNI pastikan taruna yang lulus sesuai standar TNIPanglima TNI pastikan taruna yang lulus sesuai standar TNIPanglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa, memastikan para taruna Akademi TNI yang dinyatakan lulus untuk tahun ajaran 2022 merupakan putra-putri bangsa yang ...
Baca lebih lajut »

Cegah Perkara Hukum Terhambat, Panglima TNI Ingatkan Jajarannya Pro-AktifCegah Perkara Hukum Terhambat, Panglima TNI Ingatkan Jajarannya Pro-AktifPanglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa, kembali melakukan pertemuan internal dengan jajaran tim hukum di lingkungan TNI untuk membahas berbagai perkara hukum yang melibatkan TNI.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 08:33:59