JPNN.com : Polda Sumsel hadirkan saksi ahli terkait kasus dugaan malapraktik oknum bidan di Palembang yang menyebabkan mata siswi SMP buta.
jpnn.com, PALEMBANG - Polda Sumsel menghadirkan empat orang saksi atas kasus dugaan malapraktik yang menyebabkan mata siswi SMP di Palembang mengalami kebutaan.
"Dalam minggu ini kami juga akan menghadirkan saksi ahli dari Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia terkait dengan kapasitas terlapor yang melakukan penanganan medis terhadap korban,"ujarnya di Palembang, Selasa .
Bidan Palembang Siswi SMP Buta Kebutaan Polda Sumsel Kombes Sunarto Palembang
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polda Sumsel limpahkan tersangka kasus korupsi jaringan pipa gasKepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan melimpahkan empat tersangka dan barang bukti ke kejaksaan terkait kasus dugaan korupsi penyambungan pipa jaringan ...
Baca lebih lajut »
58 Kasus Diungkap Polda Sumsel Selama Operasi Illegal Drilling dan RefinerySatgas illegal drilling dan refinery melakukan penertiban terhadap aktivitas ilegal di beberapa wilayah Sumatera Selatan. Selama periode 16 Mei hingga 3
Baca lebih lajut »
Kasus Penggelapan Uang Koperasi Tak Kunjung Selesai, Anggota KUD Datangi Polda SumselJPNN.com : Anggota Koperasi Unit Desa (KUD) Serba Usaha Desa Gading Raja Pedamaran Timur l, OKI meminta penyidik Polda Sumsel tuntaskan kasus penggelapan uan
Baca lebih lajut »
10+ Contoh Yel-Yel OSIS SMP yang Kreatif dan Memotivasi, Singkat dan Mudah DiingatDalam konteks pendidikan di tingkat SMP, yel-yel OSIS SMP memiliki peran yang signifikan.
Baca lebih lajut »
Kombes Sigit: Personel Polda Sumsel Terlibat Politik Praktis Bakal Ditindak TegasJPNN.com : Anggota Polda Sumsel diminta bersikap netral menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca lebih lajut »
Polda Ungkap Modus Baru Penculikan Siswi SMP di JakartaSEORANG siswi SMPN 101 Jakarta dilaporkan menjadi korban penculikan dan perampasan barang berharga
Baca lebih lajut »