Kasus Kontaminasi Vaksin Moderna di Jepang Bertambah |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Kasus Kontaminasi Vaksin Moderna di Jepang Bertambah |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 36 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 63%

Sebuah zat hitam kecil ditemukan dalam botol vaksin Moderna di Gunma.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Jumlah vaksin Covid-19 Moderna di Jepang yang terkontaminasi partikel bertambah satu juta dosis dan telah ditangguhkan penggunaannya. Sebelumnya, zat asing dikabarkan telah ditemukan pada botol-botol vaksin Moderna.

"Sebuah zat hitam kecil ditemukan dalam botol vaksin Moderna di Gunma," kata seorang pejabat prefektur setempat. "Menurut saya, kontaminasi zat asing tidak mungkin jadi penyebab langsung kematian mendadak," kata Takahiro Kinoshita, seorang dokter dan wakil ketua Cov-Navi, kelompok informasi vaksin. Moderna dan perusahaan farmasi Spanyol Rovi yang mengemas vaksin Moderna di negara-negara selain Amerika Serikat mengatakan kontaminasi bisa disebabkan oleh masalah produksi di salah satu pabrik Rovi.

Kasus Covid-19 yang parah mencapai level tertinggi di Jepang. Keadaan itu membuat banyak orang dirawat di rumah karena kurangnya tempat tidur perawatan darurat di rumah sakit.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama



Render Time: 2025-03-04 11:05:11