Sebuah zat hitam kecil ditemukan dalam botol vaksin Moderna di Gunma.
REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Jumlah vaksin Covid-19 Moderna di Jepang yang terkontaminasi partikel bertambah satu juta dosis dan telah ditangguhkan penggunaannya. Sebelumnya, zat asing dikabarkan telah ditemukan pada botol-botol vaksin Moderna.
"Sebuah zat hitam kecil ditemukan dalam botol vaksin Moderna di Gunma," kata seorang pejabat prefektur setempat. "Menurut saya, kontaminasi zat asing tidak mungkin jadi penyebab langsung kematian mendadak," kata Takahiro Kinoshita, seorang dokter dan wakil ketua Cov-Navi, kelompok informasi vaksin. Moderna dan perusahaan farmasi Spanyol Rovi yang mengemas vaksin Moderna di negara-negara selain Amerika Serikat mengatakan kontaminasi bisa disebabkan oleh masalah produksi di salah satu pabrik Rovi.
Kasus Covid-19 yang parah mencapai level tertinggi di Jepang. Keadaan itu membuat banyak orang dirawat di rumah karena kurangnya tempat tidur perawatan darurat di rumah sakit.