Kasus Kekerasan di Lembaga Pendidikan Meningkat

NEWS Berita

Kasus Kekerasan di Lembaga Pendidikan Meningkat
KekerasanPendidikanSekolah
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 76 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 51%
  • Publisher: 92%

Data JPPI menunjukkan peningkatan kasus kekerasan di sekolah, madrasah, dan pesantren.

Data yang diterima selama 2024 ada 573 kasus kekerasan di lembaga pendidikan baik di sekolah, madrasah, maupun pesantren. 'Awalnya sedikit yang melapor. Namun karena keluar Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 sehingga masyarakat berani melapor, mengungkap, atau speak up. Data 2003 ke 2004 lonjakannya sampai lebih dari 100 persen. Pada 2023 dilaporkan 285 kasus yang diterima, tetapi sampai akhir tahun ini sudah 573 kasus.

Artinya peningkatannya bisa sampai lebih dari 100 persen,' kata Koordinator JPPI Ubaid Matraji dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Jumat (27/12). Pemantauan kasus dilakukan melalui berita-berita kasus kekerasan di media massa yang diberitakan oleh koran, daring, dan seterusnya. Kemudian JPPI juga membuka kanal pengaduan di Instagram, dan website.Ia menyebut kasus kekerasan di lembaga pendidikan belum pernah mengalami penurunan, justru dari tahun ke tahun mengalami menanjak. Adapun kekerasan yang terjadi sering kali terjadi lingkungan sekolah dan pesantren. Data menunjukkan, kasus kekerasan paling banyak terjadi di sekolah sekitar 64%. Sementara di lembaga pendidikan berbasis agama ditemukan 36% kasus kekerasan, dengan rincian di madrasah 16% dan pesantren 20%.'Ini catatannya justru malah jumlah kasus kekerasan di pesantren lebih tinggi daripada kasus yang ada di madrasah. Padahal mestinya sekolah yang memiliki asrama seperti pesantren pengawasannya 24 jam, tapi nyatanya lebih rawan terjadinya kasus-kasus kekerasan,' ungkapnya. 'Sehingga ini menjadi penting di level kebijakan baik di Kementerian Agama maupun di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah,' sambungnya. Selanjutnya, locus kejadian kekerasan yang di dalam sekolah atau di dalam madrasah, kemudian di luar sekolah berarti di luar pagar sekolah atau madrasah dan yang warna hijau itu adalah di dalam pesantren atau di dalam sekolah yang punya asrama. itu terjadi di dalam sekolah, bukan di luar sekolah, jumlahnya 58

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Kekerasan Pendidikan Sekolah Madrasah Pesantren

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sepanjang 2024 Lembaga Pendidikan Dihantui Kekerasan Seksual dan PerundunganSepanjang 2024 Lembaga Pendidikan Dihantui Kekerasan Seksual dan PerundunganDari 573 kasus yang diterima JPPI 42 di antaranya adalah laporan kekerasan tentang kekerasan seksual Selain itu adalah kekerasan bullying atau perundungan
Baca lebih lajut »

Komnas Perempuan dorong lembaga adat untuk kasus kekerasan seksualKomnas Perempuan dorong lembaga adat untuk kasus kekerasan seksualKomisi nasional anti kekerasan terhadap perempuan (Komnas Perempuan) mendorong lembaga adat, untuk memberikan perhatian terhadap kasus kekerasan seksual pada ...
Baca lebih lajut »

Kasus Pertama di Indonesia, Pendamping Korban Ungkap Fakta Kekerasan Seksual kasus Agus DifabelKasus Pertama di Indonesia, Pendamping Korban Ungkap Fakta Kekerasan Seksual kasus Agus DifabelAdel menambahkan kekerasan seksual bisa terjadi melalui verbal, baik itu berupa manipulasi, ancaman, intimidasi dan lain sebagainya.
Baca lebih lajut »

AMAN Mencatat Perampasan 2,8 Juta Hektare Wilayah Adat Selama 2024AMAN Mencatat Perampasan 2,8 Juta Hektare Wilayah Adat Selama 2024AMAN mencatat kasus perampasan wilayah adat cukup luas di tahun 2024, selain kasus kriminalisasi dan kekerasan.
Baca lebih lajut »

BNN ajak kementerian/lembaga untuk mengawasi lembaga rehabilitasiBNN ajak kementerian/lembaga untuk mengawasi lembaga rehabilitasiSekretaris Utama (Sestama) Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Pol Tantan Sulistyana mengatakan lembaga anti-narkoba itu mengajak kementerian/lembaga, untuk ...
Baca lebih lajut »

Perbedaan Data Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan AnakPerbedaan Data Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan AnakTerdapat perbedaan data kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang dimiliki oleh Korps Bhayangkara, Komnas Perempuan, dan KPAI. Komnas Perempuan mencatat 401.975 kasus kekerasan terhadap perempuan, KPAI 15.120 kasus kekerasan pada anak, dan Direktorat Perlindungan Perempuan dan Anak hanya mencatat 105.475 kasus. Perbedaan ini diduga karena banyak kasus diselesaikan secara adat, seperti dengan pernikahan, yang perlu diteliti lebih lanjut.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 18:22:50