Amirullah selaku pemilik PT. IMNI melaporkan Gu Huaizhong selaku pimpinan PT. MMS ke penyidik Polda Metro Jaya karena dinilai telah melanggar kesepakatan.
JawaPos.com – Laporan PT. Integra Minning Nusantara Indonesia terkait dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh PT. Mineral Maju Sejahtera resmi naik ke tahap penyidikan. Laporan tersebut telah berproses sejak April 2022 silam.
Gu Huaizhong yang tak lain adalah warga negara asing asal Tiongkok itu disebut oleh Amirullah tidak membayar kewajibannya dari nilai kontrak pembelian nikel sebanyak 44 tongkang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Praktik Jual Beli Kepala Bikin Pariwisata Bali Merugi, Sandiaga Uno Merespons Tegas: Cabut!Praktik jual beli kepala bikin pariwisata Bali merugi besar karena hanya mengukur kuantitas bukan kualitas, Menparekraf Sandiaga Uno merespons tegas: cabut!
Baca lebih lajut »
Kurs USD Hari Ini 24 Februari 2023, Jual Rp 15.262,93 dan Beli Rp 15.111,07Menuju akhir pekan, kurs USD atau dolar AS terhadap rupiah masih berada di kisaran Rp 15.000.
Baca lebih lajut »
Pengusaha Panas Bumi Minta Kepastian Jual Beli Listrik PLNAturan tarif listrik energi baru terbarukan dalam Perpres No 112 tahun 2022 dinilai belum mengakomodasi kepastian perjanjian jual beli listrik panas bumi.
Baca lebih lajut »
Menparekraf rekomendasikan pencabutan izin pelaku 'jual beli kepala'Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno akan merekomendasikan pencabutan izin usaha bagi oknum pelaku usaha yang tetap ...
Baca lebih lajut »
Cegah Stunting, Menkes: Bapak-bapak Lebih Baik Beli Telur Ketimbang Beli Rokok!Menkes Budi Gunadi berpesan kepada seluruh orang tua, khususnya bagi bapak-bapak lebih baik membeli telur daripada beli rokok. Hal itu dikarenakan telur merupakan makanan bergizi yang harus diberikan pada anak.
Baca lebih lajut »
Kasus Meikarta Heboh, Begini Tips Hati-Hati Beli ApartemenBagaimana tips bagi konsumen agar tak terulang kasus seperti Meikarta?
Baca lebih lajut »