Ketua DPRD kota Bogor Atang Trisnanto meminta agar RUU POM cepat disahkan untuk melindungi pengawasan obat dan makanan.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Kasus kematian anak akibat gagal ginjal yang diduga akibat cemaran Etilen Glikol dan Dietilen Glikol pada obat sirup saat ini masih menjadi momok di masyarakat.
Atang meyebut bahwa kasus ini dapat dilihat dari tiga sisi. Pertama adalah tentang pengawasan yang kurang optimal dari instansi terkait yang menurutnya bukan hanya BPOM saja. Tapi, juga Kementerian Kesehatan maupun Kementerian Perdagangan sebagai penanggungjawab langsung terhadap impor bahan baku obat serta penjamin mutu keamanan.
Selain itu Atang mengatakan perlunya RUU ini masih ke Prolegnas untuk dibahas secara lanjut untuk keamanan dari pengawasan makanan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sidang Lanjutan Kasus Obstruction of Juctice Kasus Pembunuhan Brigadir JSidang lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J tersebut kembali digelar dengan agenda pemeriksaan 6 saksi yang dihadirkan JPU
Baca lebih lajut »
Hasil Piala Dunia 2022: Gagal Taklukkan Kroasia, Belgia Gagal ke 16 BesarKroasia dan Belgia bermain sama kuat pada partai pamungkas Grup F Piala Dunia 2022 di Stadion Ahmad bin Ali, Kamis (1/12/2022). Hasil ini membuat Belgia gagal lolos ke babak 16 besar.
Baca lebih lajut »
Pengamat: Kasus Tambang Ilegal yang Seret Nama Kabareskrim Polri Lebih Besar dari Kasus Brigadir JBambang Rukminto menilai kasus setoran uang hasil tambang ilegal yang seret nama Kabareskrim Polri lebih besar dari kasus pembunuhan Brigadir J.
Baca lebih lajut »
Jatim Temukan Lebih dari 6.000 Kasus HIV Sepanjang 2022 |Republika OnlineKasus HIV di Jatim tercatat sebanyak 84.959 kasus
Baca lebih lajut »
Update 2 Desember: Kasus Covid-19 Bertambah 4.179 Dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.674.000Update 2 Desember: Kasus Covid-19 Bertambah 4.179 Dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.674.000 BeritaSonora via kompascom
Baca lebih lajut »
Kasus Harian Covid-19 di Korsel Masih di Bawah 60 Ribu per Hari |Republika OnlineKasus harian Covid-19 di Korea Selatan masih di bawah 60.000 kasus selama tiga hari
Baca lebih lajut »