GP Farmasi menyatakan para anggotanya berkomitmen pada keamanan produk terkait merebaknya kasus gagal ginjal akut anak.
Jakarta, Beritasatu.com- Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia menyatakan para anggotanya berkomitmen pada keamanan produk terkait merebaknya kasus gagal ginjal akut anak. GPFI berkomitmen terus memproduksi obat yang berkualitas sesuai dengan standar internasional demi menjaga ketersediaan obat-obatan bagi masyarakat Indonesia.
Pada 24 Oktober 2022 yang lalu, BPOM telah mengumumkan Informasi Kelima Hasil Pengawasan BPOM, di mana beberapa produk obat syrup yang awalnya diduga mengandung etilen glikol dan dietilen glikol ternyata terbukti tidak mengandung senyawa berbahaya. “Situasi ini membutuhkan kerja sama dari semua pihak seperti pemerintah, swasta, farmakolog, ahli forensik, praktisi Kesehatan dan masyarakat agar kepastian penyebab kejadian ini dapat menjadi landasan dalam menentukan langkah-langkah yang diperlukan,” tambahnya.