Kasus flu burung di Antartika ini bisa mengancam keberadaan penguin.
, Jumat untuk mengetahui apa yang membuat hewan-hewan tersebut sakit, para peneliti mengambil sampel klinis dari burung-burung di sana dan mengirimkannya untuk dianalisis.“Meskipun sumber penyakit di Pulau Burung tidak diketahui secara pasti, kemungkinan besar penyakit tersebut ditularkan melalui burung skua yang kembali dari migrasi mereka di Argentina, di mana diketahui terdapat jumlah kasus yang tinggi,” tulis British Antarctic Survey dalam pernyataannya.
H5N1 terutama menginfeksi unggas peliharaan, termasuk ayam dan kalkun, serta berbagai unggas liar, seperti bebek dan angsa. Jika, katakanlah, 50 persen hingga 70 persen dari koloni yang berkembang biak mati, itu akan memakan waktu bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun, agar populasi tersebut kembali ke tingkat sebelumnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Monkeypox di Indonesia Bertambah Jadi 17 Kasus, Dua Kasus di Luar JakartaKasus monkeypox atau cacar monyet kembali bertambah di Indonesia. Per hari ini, Jumat 27 Oktober 2023, total ada 17 kasus positif monkeypox.
Baca lebih lajut »
Seberapa Tinggi Serangga Bisa Terbang?Para ilmuwan menemukan, tidak hanya burung, serangga juga dapat terbang hingga ketinggian yang mencengangkan.
Baca lebih lajut »
Burung air belahan bumi utara bermigrasi di Cagar Alam PanuaSejumlah jenis burung air dari belahan bumi Utara ditemukan bermigrasi di kawasan konservasi Cagar Alam Panua Kecamatan Paguat Kabupaten Pohuwato Provinsi ...
Baca lebih lajut »
Beberapa Pemain PSIS Sempat Sakit Flu dan Diare Jelang Laga Kontra Persija JakartaBerita Beberapa Pemain PSIS Sempat Sakit Flu dan Diare Jelang Laga Kontra Persija Jakarta terbaru hari ini 2023-10-28 21:30:00 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Virus Asing Serang Keluarga dan Anak Pemain PSIS Semarang Jelang Kontra Persija Malam IniGilbert Agius menjelaskan bahwa sejumlah gejala, seperti diare dan flu, dialami oleh beberapa pemainnya.
Baca lebih lajut »