Ebola di Kongo memicu kekhawatiran WHO yang tengah menghadapi kesenjangan pendanaan
REPUBLIKA.CO.ID, KINSHASA -- Kasus Ebola di Republik Demokratik Kongo, tepatnya di Provinsi Equateur, terus meningkat. Hal itu memicu kekhawatiran karena Organisasi Kesehatan Dunia dan mitranya yang tengah menghadapi kesenjangan pendanaan kritis.
Dari 56 kasus yang dilaporkan sejauh ini, 53 terkonfirmasi dan tiga lainnya belum tervalidasi atau masih dugaan. Dalam tiga pekan terakhir, 28 kasus Ebola dikonfirmasi. Baca Juga "Menanggapi Ebola di tengah-tengah pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung adalah kompleks. Tetapi kita tidak boleh membiarkan Covid-19 mengalihkan kita dari penanganan ancaman kesehatan mendesak lainnya," kata Direktur Regional WHO untuk Afrika Dr Matshidiso Moeti dikutip laman allAfrica, Jumat .
Respons Ebola yang sedang berlangsung menghadapi kekurangan dana. Sejauh ini WHO telah mengucurkan 1,75 juta dolar AS yang hanya akan bertahan beberapa pekan lagi. Pencapaian signifikan telah dibuat sejak wabah dimulai. Dalam enam pekan, lebih dari 12 ribu orang telah divaksinasi. Selama wabah 2018 di Equateur, butuh dua pekan untuk memulai vaksinasi. Kali ini vaksinasi dimulai dalam waktu empat hari sejak wabah diumumkan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
AS Catat 67.632 Kasus Baru Corona dalam Sehari, Terbanyak di TexasJumlah kasus baru infeksi virus Corona dan kematian terus meningkat di seluruh Amerika Serikat (AS). Negara bagian Texas dan Oklahoma mencatat kasus Corona harian tertinggi. VirusCorona AS
Baca lebih lajut »
Kasus Corona Terus Bertambah di Kota Batu |Republika OnlinePenambahan kasus positif Covid-19 terjadi karena pelacakan yang dilakukan
Baca lebih lajut »
Corona Meningkat, Sejumlah Negara Kembali Perketat PembatasanAngka kasus COVID-19 di AS, Venezuela, Irlandia terus meningkat, akibatnya sejumlah negara ini tunda pelonggaran lockdown. VirusCorona
Baca lebih lajut »
Wabah Covid-19 Mereda di China, Tak Ada Kasus di Beijing |Republika OnlineChina melaporkan tiga kasus baru Covid-19 yang semuanya impor
Baca lebih lajut »