Hakim dan jaksa melakukan pemeriksaan di Rutan Polda NTB, tempat Kompol Tuti diduga melakukan pungutan liar dalam kasus Dorfin Felix.
Maryati, mantan Kasubdit Pengamanan Tahanan Dittahti Polda NTB, dilanjutkan dengan pemeriksaan tempat kasus terjadi, Rabu .
Ketua majelis hakim, Sri Sulastri dan hakim anggota Fathur Rauzi dan Abadi, langsung menuju Rumah Tahanan Polda NTB., lokasi di mana terdakwa diduga melakukan tindak kejahatan melakukan pungutan liar dan membatu kaburnya tahanan narkoba asal Prancis, Dorfin Felix.Baca juga:Wartawan dilarang masuk ke Rutan Polda NTB, mengikuti proses pemeriksaan majelis hakim untuk memastikan kebenaran keterangan saksi dan bantahan terdakwa selama persidangan.
"Maaf, wartawan tunggu di bawah saja," kata Cahyo, salah seorang anggota polisi yang bertugas depan Rutan Polda NTB. Meskipun, anggota majelis hakim, Fathur Rauzi, memperbolehkan wartawan bisa masuk ke Rutan Polda saat pemeriksaan.Juru bicara Pengadilan Tipikor Mataram, Fathur Rauzi mengatakan, terkait dengan hasil pemeriksaan, nanti bisa diikuti di persidangan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polisi Depok Kejar Supir Angkot T19 yang Aniaya Kompol Nadapdap'Kepala korban sempat ditanduk oleh pelaku hingga mengalami luka, ' kata AKP Firdaus. Megapolitan
Baca lebih lajut »
Sopir Angkot Aniaya Perwira Polri Berpangkat KompolPelaku masih dalam identifikasi, masih dalam pengejaran sampai sekarang
Baca lebih lajut »
Polisi Periksa Enam Saksi Terkait Penganiayaan terhadap Kompol NadapdapBerdasarkan keterangan saksi, polisi mendapatkan kronologi peristiwa itu.
Baca lebih lajut »
4 Fakta Kasus Kompol Nadapdap Dianiaya Sopir AngkotAKP Firdaus mengatakan, oknum sopir yang menganiaya polisi itu merupakan sopir cabutan atau sopir tidak resmi.\n\n
Baca lebih lajut »
Akui Bertemu TGB, Firli Klaim Tak Langgar Kode Etik KPKHal ini lantaran KPK tengah menyelidiki kasus dugaan divestasi saham PT Newmont di Nusa Tenggara yang menyeret nama TGB selaku Gubernur NTB saat itu.
Baca lebih lajut »
Polda Jatim periksa Susanti terkait ujaran kebencian di Asrama PapuaPolda Jawa Timur memeriksa mantan anggota Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-Polri (FKPPI) Tri Susanti terkait dugaan kasus ujaran ...
Baca lebih lajut »