Saat ini kasus sudah dilaporkan ke Polda Gorontalo dan masih dalam proses permintaan keterangan korban.
- Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ratna Susianawati mengungkapkan rasa prihatin terhadap kasus dugaan kasusdi lingkungan perguruan tinggi bukanlah pertama kali terjadi dan modusnya pun berbeda beda, dan tentunya kita harus mengambil langkah cepat untuk mencegah kasus ini terulang kembali," ujar Ratna melalui keterangan tertulis, Senin .
KemenPPPA mendukung langkah Badan Pelaksana Penyelenggara Nahdlatul Ulama yang telah menonaktifkan terduga pelaku. "Saya mengapresiasi keberanian para korban untuk melapor, artinya sudah ada kesadaran untuk memperjuangkan haknya sebagai korban untuk mendapatkan perlindungan dan penegakan hukum. Dukungan dari keluarga terdekat juga dapat membantu memberikan penguatan bagi korban dalam menghadapi permasalahannya," ucap Ratna.
KemenPPPA melalui Tim Layanan Sahabat Perempuan dan Anak 129 juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak KotaCuaca Besok - BMKG: Gorontalo Berpotensi Hujan hingga Angin pada Selasa, 23 April 2024Tips Home CareJawa Barat, Bekasi KotaBanten, Tangerang
Kemenpppa Gorontalo Sulawesi Regional
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Psikolog UGM: Pelaku Kekerasan Anak Cenderung Punya Gangguan MentalAda tiga macam bentuk kekerasan pada anak, yaitu kekerasan fisik, kekerasan emosi, dan kekerasan seksual.
Baca lebih lajut »
11 Korban Dugaan Kekerasan Seksual oleh Rektor UNU Gorontalo Melapor ke PoldaSEBANYAK 11 korban dugaan kekerasan seksual yang dilakukan oleh rektor Universitas Nahdlatul Ulama UNU Gorontalo berinisial AH resmi melapor ke ke Polda Gorontalo
Baca lebih lajut »
Dugaan Kekerasan Seksual oleh Rektor UNU Gorontalo, 11 Korban Melapor ke PoldaNismawaty mengatakan bahwa delapan orang korban adalah dosen dan tiga lainnya merupakan tenaga kependidikan.
Baca lebih lajut »
Dugaan Kekerasan Seksual Rektor UNU Gorontalo, Korban Mahasiswi-DosenSatgas PPKS telah menerima 12 laporan korban dugaan kekerasan seksual Rektor UNU Gorontalo. Belasan korban adalah staf kampus, dosen, hingga mahasiswi.
Baca lebih lajut »
PBNU Buka Suara soal Dugaan Kekerasan Seksual Rektor UNU GorontaloPengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) turut mengusut kekerasan seksual yang diduga dilakukan Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo Amir Halid.
Baca lebih lajut »
11 Korban Kasus Kekerasan Seksual yang Dilakukan oleh Rektor UNU Mengadu ke Polda GorontaloRektor UNU mengaku tidak melakukan kekerasan seksual dan menganggap kasus tersebut sangat berpengaruh pada reputasi pribadi dan keluarga.
Baca lebih lajut »