Kasus Covid-19 di Boyolali menunjukkan tren penurunan menjelang akhir 2022 ini.
Kepala Dinkes Boyolali, Puji Astuti, mengatakan“Sempat beberapa kali tambahan nol kasus begitu. Terus kemarin juga tambahan satu kasus, kalau November itu sempat tambah lima kasus juga, tambahannya banyak-banyak. Kalau sekarang sedikit,” ungkapnya kepadaWalaupun begitu, ia mengimbau kepada masyarakat menjelang akhir tahun 2022 yang akan bepergian untuk selalu taat prokes. Tak hanya itu, Puji juga meminta masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19.
“Jadi Pak Presiden masih menunggu hasil penelitian epidemiologis dari epidemiolog yang ada di Kementerian Kesehatan atau Kemenkes. Kalau kami yang di daerah kan hanya menunggu,” ujarnya.Puji mengatakan jika nanti PPKM benar-benar dicabut maka pelaksanaan prokes juga harapannya masih ditegakkan. Ia menjelaskan misal pun PPKM dicabut, WHO belum mencabut status pandemi Covid-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Update COVID-19 RI 26 Desember: 468 Kasus Baru, Kasus Aktif Ada 17.473Indonesia mencatat 468 kasus baru COVID-19 hari ini, Senin (26/12/2022). Seiring itu, kasus aktif COVID-19 di RI kini ada sebanyak 17.473
Baca lebih lajut »
Kasus Aktif Covid-19 Kota Bekasi Bertambah Jadi 269 OrangHingga update terakhir per 23 Desember 2022, terdapat penambahan kasus baru terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 33 orang, sembuh 88 orang, sehingga kasus aktif menjadi sebanyak 269 orang.
Baca lebih lajut »
Tsunami' Covid Tiongkok Bayangi Indonesia yang Bersiap Ubah Covid-19 Jadi Endemi“Tsunami' Covid Tiongkok Bayangi Indonesia yang Bersiap Ubah Covid-19 Jadi Endemi
Baca lebih lajut »
Kasus Covid-19 Turun, BNPB Bakal Tutup Wisma Atlet Akhir 2022Pemerintah akan segera menghentikan operasional Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran pada 31 Desember 2022.
Baca lebih lajut »
Covid Menggila di Jepang: 100 Ribu Kasus, Bayi-Anak MeninggalGelombang kenaikan Covid-19 juga melanda Jepang. Di mana 100 ribu lebih kasus dilaporkan. Kematisn juga terjadi pada bayi dan anak yang sehat.
Baca lebih lajut »