Jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Bogor kembali bertambah. Wali Kota Bogor Bima Arya meminta warga tidak egois. Covid-19
jpnn.com, BOGOR - Jumlah kasus satu keluarga positif Covid-19 di Kota Bogor, kembali bertambah. Hingga hari ini, sudah terkonfirmasi ada enam keluarga positif Covid-19. Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, terjadi penambahan kasus satu keluarga positif di Kota Bogor.Baca Juga: Kali ini satu keluarga yang positif terjadi di Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Di mana ada enam orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 untuk satu keluarga klaster Bantarjati.
“Dua diantaranya warga Kabupaten Bogor,” ujar Dedie, Jumat . Klaster ini disebabkan dari kepala keluarga pemilik restoran dinyatakan positif Covid-19. Saat dilakukan pelacakan, ia melakukan kontak erat setidaknya dengan 17 orang.Baca Juga: Dedie memaparkan, satu keluarga positif terinfeksi virus corona itu beranggotakan enam orang. Jadi suami, istri, anak, dan dua orang lagi saudara. Yang pertama terpapar virus corona adalah sang ayah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kota Bogor Ketambahan Lagi Delapan Kasus Positif Covid-19 |Republika OnlineHingga kini, kasus positif Covid-19 di Kota Bogor menjadi 273 kasus.
Baca lebih lajut »
Kota Bogor Laporkan Lima Klaster Keluarga Positif Covid-19Salah satu klaster rumah tangga itu yang terkonfirmasi Covid-19 yakni pemilik restoran.
Baca lebih lajut »
Lima Keluarga di Bogor Jadi Klaster Persebaran Covid-19 |Republika OnlineAda satu keluarga yang membuat 14 orang terpapar Covid-19
Baca lebih lajut »
Wawalkot Bogor Sebut Terjadi 'Ledakan' Covid-19 di RS Azra |Republika OnlineEnam dari sembilan kasus brau di Kota Bogor merupakan karyawan di RS Azra.
Baca lebih lajut »
Tak Direstui Ganjar, Pembubaran Gugus Tugas Covid-19 Kota Tegal BatalGubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo belum merestui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tegal dibubarkan.
Baca lebih lajut »
Cegah Covid-19, Korut Batasi Akses Warga ke Ibu Kota |Republika OnlineKorut ingin mencegah Pyongyang menjadi pusat penyebaran Covid-19
Baca lebih lajut »