Kasus Covid-19 di India Naik, Indonesia Bisa Menyusul

Indonesia Berita Berita

Kasus Covid-19 di India Naik, Indonesia Bisa Menyusul
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 59%

Kenaikan Covid-19 dalam beberapa minggu terakhir dipicu oleh varian baru sub varian Arcturus atau XBB 1.16 yang sangat menular.

atau XBB 1.16 yang sangat menular. Sejumlah gejala dari varian ini antara lain kasus konjungtivitis terutama pada anak-anak, demam atau menggigil, batuk, sesak napas atau kesulitan bernapas, kelelahan, nyeri otot atau tubuh, sakit kepala, kehilangan rasa atau bau, sakit tenggorokan, hidung tersumbat atau pilek, mual atau muntah, dan diare.

“Sub varian ini memang banyak ditemukan di India. Jika ditilik dari sejarah naik dan turunnya kasus Covid-19, Indonesia selalu mengikuti pola yang terjadi di India yang saat ini mengalami lonjakan kasus yang tajam,” kata Syahril dalam keterangan resminya, Jumat .Syahril mengungkapkan, India mengalami lonjakan kasus hingga 20% pada Kamis dengan kasus per hari kemarin mencapai lebih dari 12.500 kasus.

“Sejarah juga menunjukkan di Indonesia kasus Covid-19 melonjak bukan karena perjalanan dan hari libur, tapi karena adanya varian baru," kata Syahril.Karenanya, Syahril meminta masyarakat agar aktif kembali memakai masker dan menjalani hidup sehat, terutama pada golongan lanjut usia dan kelompok yang belum melakukan vaksinasi Covid-19.

“Masyarakat agar aktif kembali memakai masker, terutama untuk orang yang sedang sakit , orang yang kontak erat dengan orang yang sedang sakit, dan apabila kita berada di keramaian dan kerumunan. Tidak lupa jaga kesehatan untuk mencegah kasus kembali naik,” kata Syahril.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Subvarian Arcturus Meluas, Haruskah Perketat Penggunaan Masker? |Republika OnlineSubvarian Arcturus Meluas, Haruskah Perketat Penggunaan Masker? |Republika Onlinejumlah kasus Arcturus di India meningkat sebanyak 3.122 kasus dalam satu hari.
Baca lebih lajut »

Jelang Lebaran Kasus Covid-19 Naik, Ini Imbauan Dinkes Jabar |Republika OnlineJelang Lebaran Kasus Covid-19 Naik, Ini Imbauan Dinkes Jabar |Republika OnlineMasyarakat diharapkan tetap tidak boleh abai terhadap prokes 3M.
Baca lebih lajut »

Kasus Covid-19 Kembali Naik, Jokowi: Jangan Panik, Terapkan Protokol Kesehatan, dan Jangan Merasa AmanJokowi imbau masyarakat tak panik dengan naiknya kasus Covid-19. Ia kembali mengingatkan pentingnya vaksinasi dan protokol kesehatan.
Baca lebih lajut »

Update Covid-19 pada Kamis (20/4/2023): Kasus Positif Naik 1.145, DKI Jakarta TertinggiUpdate Covid-19 pada Kamis (20/4/2023): Kasus Positif Naik 1.145, DKI Jakarta TertinggiTerdapat 699 sembuh dan 13 kasus meninggal akibat Covid-19 yang dilaporkan pada hari ini, Kamis (20/4/2023).
Baca lebih lajut »

Menjelang Lebaran, Kasus COVID-19 di Malaysia Naik 26 PersenMenjelang Lebaran, Kasus COVID-19 di Malaysia Naik 26 PersenKementerian Kesehatan Malaysia (KKM) melaporkan peningkatan jumlah pasien rawat inap akibat COVID-19 meningkat 26,2 persen dalam sepekan
Baca lebih lajut »

Jumlah Kasus Covid-19 Kembali Naik, Begini Antisipasi Jasa Marga di Rest Area TolAngka Covid-19 disebut naik kembali hingga Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat melakukan vaksinasi dan mematuhi protokol kesehatan (Prokes). Bagaimana antisipasi PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebagai salah satu operator jalan tol di Indonesia?
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 22:48:13