Sebelumnya, Pandu memprediksi puncak pandemi Covid-19 akan terjadi pada pertengahan Mei 2020. Tapi, bisa saja mundur.
Kekhawatiran ini bisa terjadi meskipun pada awalnya ia dan tim peneliti dari Fakultas Kesehatan Masyarakat UI memprediksi puncak pandemi akan terjadi pada Hari Raya Idul Fitri mendatang.Baca juga:Pandu menambahkan, puncak pandemi bisa berlangsung sesuai prediksi. Namun tidak tertutup kemungkinan prediksi itu mundur.
"Kita liat saja nanti. Mungkin saja bisa naik terus, mungkin saja mundur. Karena akan Idul Fitri nih asumsinya masyarakat enggak keluar," ujar dia."Pertengahan bulan Mei sudah meningkat drastis, itu hariannya ya," kata Pandu kepada Kompas.com, Selasa ."Jadi di saat itulah, kalau enggak ada mudik. Kalau ada mudik itu agak meningkat drastis lagi pas Lebaran," ujar dia.
Ketua Tim Pakar Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 di Indonesia Wiku Adisasmito dalam konferensi pers pada 16 April lalu melalui akun Youtube Sekretariat Presiden juga menyampaikan hal yang sama.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Covid-19 Dunia 19 Mei: 4,8 Juta Kasus, 320.134 Meninggal, 1,9 Juta SembuhKetika AS jadi negara terparah di dunia yang dilanda Covid-19, Presiden Trump menyerang WHO dengan menyebutnya 'boneka'...
Baca lebih lajut »
Bertambah 19, Jumlah Kasus Positif Covid-19 di Papua Menjadi 362Angka 362 hari ini dicapai setelah adanya penambaham 19 kasus positif yang berasal dari Kota Jayapura sebanyak 15 dan Kabupaten Jayapura 4 kasus.
Baca lebih lajut »
Kasus Positif Covid-19 di Jambi Bertambah Lagi 10 OrangDengan demikian total pasien positif Covid-19 di Provinsi Jambi hingga Minggu (17/5/2020) menjadi 76 orang.
Baca lebih lajut »
Kasus Positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya Bertambah Empat |Republika OnlineEmpat kasus baru itu merupakan pengembangan di Puskesmas Tamansari.
Baca lebih lajut »
Ini Dua Faktor yang Membuat Kasus Covid-19 di Sunter Agung Tertinggi di JakartaAda dua faktor yang jadi penyebab tingginya angka sebaran Covid-19 di daerah tersebut.
Baca lebih lajut »