Kasus Bunuh Diri Siswa Jadi Evaluasi Penerapan Bimbingan Konseling

Indonesia Berita Berita

Kasus Bunuh Diri Siswa Jadi Evaluasi Penerapan Bimbingan Konseling
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 70%

Kasus bunuh diri siswa di sekolah menjadi momentum untuk menegakkan kembali pembelajaran bimbingan konseling di sekolah.

Beberapa siswa SMAN 1 Srengat mengunjungi rumah duka F di Desa Selokajang, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Selasa . F yang merupakan siswi SMAN 1 Srengat mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri di sekolah.

”BK selama ini sudah ada, hanya proporsi jumlah guru BK dan siswa tidak memadai. Guru BK juga cenderung menjadi penegak tata tertib, ini keliru,” ujar Hikmah saat dimintai tanggapan seputar peristiwa memilukan yang terjadi di Blitar dua hari lalu itu.Guru BK, menurut Hikmah, harus menjadi sosok yang nyaman bagi siswa.

”Kecenderungan masyarakat kita tidak menganggap problem kejiwaan sebagai sakit. Di Indonesia tidak dianggap sakit. Oleh karena itu, para pemerhati perempuan dan anak ingin menyampaikan bahwa penyakit kejiwaan atau kesakitan psikis harus mendapat perhatian karena dampaknya lebih dari kesakitan fisik,” katanya lagi.

Sementara itu, Wakil Kepala SMAN 1 Srengat Bidang Kurikulum Nur Cahyo H mengatakan, dalam waktu dekat pihak sekolah akan mengundang motivator untuk penguatan mental peserta didik. Sekolah sendiri memiliki programyang dilakukan satu tahun sekali dengan cara mempertemukan siswa dengan orangtua dengan menghadirkan motivator.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kasus bunuh diri: Mengapa orang tua bunuh diri bersama anak?Kasus bunuh diri: Mengapa orang tua bunuh diri bersama anak?Dokter spesialis kejiwaan mengungkapkan ‘fenomena gunung es’ di balik fenomena orang tua yang bunuh diri dengan melibatkan anak. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebut telah terjadi paling tidak enam tindakan bunuh diri yang melibatkan anak dalam dua tahun terakhir.
Baca lebih lajut »

Pakar: Kasus bunuh diri sekeluarga di Jakut layak disebut kasus pidanaPakar: Kasus bunuh diri sekeluarga di Jakut layak disebut kasus pidanaPakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel tidak sepakat dengan kasus tewasnya empat orang anggota keluarga usai melompat dari lantai 21 Apartemen Teluk ...
Baca lebih lajut »

Polisi: Keempat korban sudah persiapkan diri untuk bunuh diriPolisi: Keempat korban sudah persiapkan diri untuk bunuh diriKapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya mengatakan keempat korban bunuh diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan sudah mempersiapkan diri untuk ...
Baca lebih lajut »

Kasus Satu Keluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan, Motifnya Masih Misterius!Kasus Satu Keluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan, Motifnya Masih Misterius!Menurut Gideon penyidik masih mendalami motif satu keluarga tersebut melakukan bunuh diri.
Baca lebih lajut »

Deretan Kasus Bunuh Diri Sekeluarga, dari Depresi hingga Tekanan EkonomiDeretan Kasus Bunuh Diri Sekeluarga, dari Depresi hingga Tekanan EkonomiTindakan bunuh diri sekeluarga sudah terjadi beberapa kali. Depresi hingga tekanan ekonomi diduga menjadi pemicunya.
Baca lebih lajut »

Kasus Bunuh Diri Sekeluarga, Apa Kata Ahli tentang Penggunaan Tali?Kasus Bunuh Diri Sekeluarga, Apa Kata Ahli tentang Penggunaan Tali?Kasus bunuh diri satu keluarga di Penjaringan diliputi misteri. Penggunaan tali diduga menjadi simbol ikatan keluarga.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 14:55:35