Kasus Brigadir J, Komnas HAM Sebut Tak Berhak Menentukan Pelaku

Indonesia Berita Berita

Kasus Brigadir J, Komnas HAM Sebut Tak Berhak Menentukan Pelaku
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 VIVAcoid
  • ⏱ Reading Time:
  • 34 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 90%

Kuasa Hukum Brigadir J Mansur Febrian mengajukan banyak pertanyaan terkait barang bukti CCTV, dan informasi komunikasi antara Brigadir J dengan kekasih dan keluarga.

Namun kasus yang bergulir kurang lebih selama tiga minggu itu belum juga menemukan saksi kunci atau pelaku dari penembakan Brigadir J. Pula belum ada penetapan tersangka meski polisi awalnya menyatakan bahwa Bharade E adalah penembak Brigadir J.Kuasa Hukum Brigadir J Mansur Febrian mengajukan masih banyak pertanyaan terkait barang bukti CCTV, dan informasi komunikasi antara Brigadir J bersama kekasih dan keluarganya.

Mansur mempertanyakan pada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM bahwa bukti yang dimiliki Komnas HAM tidak akurat atau berbeda dengan bukti yang dimiliki Mansur., Sabtu, 30 Juli 2022, Mansur menegaskan bahwa pihaknya memiliki bukti percakapan Brigadir J dengan keluarganya pada pukul kurang lebih 22.40.

"Kapan terjadi tembak menembak? Sebenarnya CCTV tanggal berapa yang diperiksa? Dan kapan terjadi pelecehannya," ujar Mansur kepada Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik. Saat ditanyai oleh sederet pertanyaan yang seperti meragukan kinerja Komnas HAM, Taufan menjawab dengan menyatakan bahwa Komnas HAM tidak sembarangan dalam bekerja.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

VIVAcoid /  🏆 3. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kata Komnas HAM saat Disebut Pemain Sinetron karena Dinilai Tak Transparan Terkait Kasus Brigadir JKata Komnas HAM saat Disebut Pemain Sinetron karena Dinilai Tak Transparan Terkait Kasus Brigadir JKomnas HAM memberi penjelasan ketika disebut seperti pemain sinetron karena dinilai tidak transparan dalam penyelidikan kasus kematian Brigadir J.
Baca lebih lajut »

Komnas HAM : Pemeriksaan Siber dan Digital Forensik Kasus Tewasnya Brigadir J Dilanjutkan Pekan DepanKomnas HAM : Pemeriksaan Siber dan Digital Forensik Kasus Tewasnya Brigadir J Dilanjutkan Pekan DepanKomisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM) pekan depan akan menggelar kembali pemeriksaan siber dan digital forensik atas kasus penembakan Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Baca lebih lajut »

Kasus Brigadir J, Komnas HAM Sebut Proses Cyber dan Digital Forensik Dilakukan Hingga Pekan DepanKasus Brigadir J, Komnas HAM Sebut Proses Cyber dan Digital Forensik Dilakukan Hingga Pekan DepanKomnas HAM menekankan bahwa proses cyber dan digital forensik di kasus Brigadir J masih terus dilakukan bahkan hingga pekan depan
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-11 05:27:07