Kasus Brigadir J, Komnas HAM Akan Analisis Rekaman Percakapan Setelah Periksa 2 HP

Indonesia Berita Berita

Kasus Brigadir J, Komnas HAM Akan Analisis Rekaman Percakapan Setelah Periksa 2 HP
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 54 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 51%

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) bakal terus melanjutkan pengungkapan fakta terkait kematian Brigadir J alias Nopriansyah Yosua Hutabarat. Komisi...

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan, adanya analisis tersebut, usai pihaknya memeriksa dua handphone sebagai barang bukti."Handphone-nya tadi di gambar masih 2, kan tadi ada fotonya itu," ujar Anam kepada wartawan, Rabu .

Anam menambahkan, dari pemeriksaan kedua HP tersebut, Komnas HAM telah mengambil rekaman percakapan atau call detail record . Rekaman tersebut, kata Anam, akan diperiksa dan dianalisis oleh pihaknya."Sudah diambil sudah, itu makanya besok kami mau cek dulu di internal untuk lihat dan sebagainya," tuturnya.

Anam mengatakan, nantinya CDR tersebut akan dicocokkan dengan rekaman CCTV. Namun, ketika ditanya siapa pemilik HP tersebut, Anam enggan menjawab. "Karena ini kerjaannya Labfor, pertanyaannya bukan milik siapa, handphone-nya karakternya apa, IMEI-nya berapa. Kalau teman-teman nanya karakternya berapa, IMEI-nya berapa, nanti minggu depan," pungkasnya.

Diketahui, Komnas HAM telah memeriksa hasil dari 20 rekaman CCTV yang tersebar di 27 titik perjalanan Brigadir J dari Magelang menuju Jakarta."Dari 20 video dari 27 titik kami lihat semuanya dari Magelang sampai Duren Tiga, termasuk juga video sampai Kramat Jati," ujar Choirul Anam dalam jumpa pers di kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kasus Kematian Brigadir J, Komnas HAM: Proses Penyelidikan Transparan - tvOneKasus Kematian Brigadir J, Komnas HAM: Proses Penyelidikan Transparan - tvOneKasus baku tembak yang melibatkan sesama polisi hingga memakan korban jiwa terus menjadi perhatian publik. Pasalnya kasus tersebut hingga saat ini belum menemukan titik terang. - tvOne
Baca lebih lajut »

Ajudan Ferdy Sambo Datangi Komnas HAM, Beri Keterangan Kasus Brigadir JAjudan Ferdy Sambo Datangi Komnas HAM, Beri Keterangan Kasus Brigadir JTerkait insiden baku tembak Bharada E dengan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat
Baca lebih lajut »

Komnas HAM Lapor ke Istana Soal Perkembangan Kasus Tewasnya Brigadir J: Presiden Ingin TahuKomnas HAM Lapor ke Istana Soal Perkembangan Kasus Tewasnya Brigadir J: Presiden Ingin TahuKetua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik mengaku pihaknya selalu melaporkan perkembangan kasus dari Brigadir Yoshua ke istana. Menurutnya hal ini menjadi catatan untuk lebih sungguh-sungguh bekerja.
Baca lebih lajut »

Lapor Kasus Brigadir Yoshua ke Istana, Komnas HAM: Presiden Ingin Tahu yang Sebenarnya TerjadiLapor Kasus Brigadir Yoshua ke Istana, Komnas HAM: Presiden Ingin Tahu yang Sebenarnya TerjadiKetua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik memastikan, selalu melaporkan hasil pengusutan independen Komnas HAM dalam kasus ini, ke istana secara berkala.
Baca lebih lajut »

Komnas HAM Ungkap Pengakuan Bharada E Soal Kasus Brigadir JKomnas HAM Ungkap Pengakuan Bharada E Soal Kasus Brigadir JDari 7 ajudan yang diperiksa, salah satunya adalah Bharada E yang disebut-sebut penembak Brigadir J hingga tewas.
Baca lebih lajut »

Bharada Eliezer, Saksi Kunci Kasus Dugaan Pembunuhan Brigadir Yoshua Selesai Diperiksa Komnas HAM!Bharada Eliezer, Saksi Kunci Kasus Dugaan Pembunuhan Brigadir Yoshua Selesai Diperiksa Komnas HAM!Sementara pemeriksaan terhadap Bharada Eliezer dimulai lebih siang dan berakhir pada sekitar pukul 18.00 WIB tadi.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-12 10:49:32