Bareskrim Polri mengirimkan sampel ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait dua kasus baru gagal ginjal akut yang ditemukan di DKI Jakarta.
Jakarta, Beritasatu.com - Direktorat Tindak Pidana Terttnu Bareskrim Polri mengirimkan sampel ke Badan Pengawas Obat dan Makanan terkait dua kasus baru gagal ginjal akut pada anak yang ditemukan di DKI Jakarta.
Advertisement Dikatakan Pipit, kasus baru tersebut didalami oleh pihak BPOM. Maka dari itu, ia belum bisa memerinci dengan ditemukannya kasus gagal ginjal pada anak tersebut."Artinya kita juga enggak bisa memperdalam, kecuali BPOM sudah menyerahkan kepada kita,” ucapnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bareskrim Lempar ke BPOM Kasus Gagal Ginjal Anak 'Lolos' di DKI | merdeka.comSementara dalam kasus sebelumnya, Bareskrim Polri telah menetapkan lima tersangka korporasi, antara lain, PT Afi Farma, PT Tirta Buana Kemindo, CV Anugerah Perdana Gemilang, CV Samudera Chemical, dan PT Faris Jaya Pratama.
Baca lebih lajut »
Bareskrim Sentil BPOM: Kasus Gagal Ginjal Akut kok Terulang Lagi?Bareskrim akan meminta penjelasan BPOM terkait pengawasan dan penyebab kasus gagal ginjal akut kembali terjadi.
Baca lebih lajut »
Bareskrim Serahkan Sampel Kasus Gagal Ginjal Akut Anak di DKI kepada BPOMBareskrim Polri telah mengirimkan sampel obat yang dikonsumsi penderita gagal ginjal akut pada anak di DKI Jakarta kepada BPOM untuk didalami
Baca lebih lajut »
Bareskrim Telusuri Dua Kasus Baru Gagal Ginjal Akut Anak di JakartaDirektorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri akan menelusuri dua kasus baru gagal ginjal akut anak.
Baca lebih lajut »
Bareskrim Polri Usut Temuan Baru Kasus Gagal Ginjal Anak di JakartaBareskrim Polri mengusut temuan baru kasus dugaan Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) akibat obat terhadap dua anak.
Baca lebih lajut »
Muncul Kasus Baru Gagal Ginjal Akut, BPOM Hentikan Distribusi Obat yang Dikonsumsi PasienBPOM sebut telah hentikan distribusi obat yang dikonsumsi pasien gagal ginjal akut yang baru. Satu pasien yang meninggal konsumsi obat Praxion
Baca lebih lajut »