Menindaklanjuti adanya kasus anthrax di Gunung Kidul, Yogyakarta, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian (Kementan) bergerak cepat melakukan upaya mitigasi dan isolasi wilayah dengan menurunkan Tim kesehatan hewan ke l
Terkait hal ini, Direktur Jenderal PKH, Nasrullah juga telah menerbitkan surat edaran menyikapi kasus antrax di Gunung Kidul. Dirjen Nasrullah meminta agar Dinas Peternakan Provinsi DI Yogyakarta serta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunung Kidul terus melakukan tindakan pencegahan serta pengendalian anthrax sesuai standar penanganan dalam suratnya."Pastikan vaksinasi di daerah yang pernah tertular dilakukan secara rutin dan pengawasan lalu lintas ternak lebih ketat lagi.
"Untuk membantu penanganan, kami sudah turunkan Tim medis kesehatan hewan. Mitigasi resiko dan isolasi wilayah kita lakukan untuk mencegah menyebaran mengingat antrax mudah sekali menyebar,” jelas Nuryani di Jakarta, Sabtu, 5 Februari 2022. "Saya telah instruksikan agar Tim berkoordinasi dengan instansi terkait yang menangani kesehatan hewan di Kabupaten Gunung Kidul dan Provinsi DI Yogyakarta. Balai pengujian kesehatan BBVet Wates telah juga diturunkan," tambahnya.
"Penanganan cepat ini diharapkan dapat mengendalikan kasus, sehingga tidak meluas ke lokasi lainnya. Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan untuk pengendalian," harapnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sejumlah Pengendara Terjebak di Aliran Banjir Lahar Gunung Semeru : Okezone NewsSejumlah Pengendara Terjebak di Aliran Banjir Lahar Gunung Semeru LengkapCepatBeritanya BeritaTerkini BeritaDaerah .
Baca lebih lajut »
22 Gunung Api di Indonesia Alami Peningkatan Aktivitas di Atas Normal, Ada Potensi Erupsi - Tribunnews.com22 Gunung Api di Indonesia alami peningkatan aktivitas di atas normal, ada potensi erupsi. Gunung Ibu erupsi pagi ini & Anak Krakatau erupsi kemarin.
Baca lebih lajut »