Kasus Anak SD di Tasikmalaya Meninggal: Polisi Periksa 15 Orang

Indonesia Berita Berita

Kasus Anak SD di Tasikmalaya Meninggal: Polisi Periksa 15 Orang
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 soloposdotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 62 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 51%

Polda Jawa Barat memeriksa 15 orang terkait kasus anak usia SD di Kabupaten Tasikmalaya meninggal seusai mengalami perundungan, yakni dipaksa menyetubuhi kucing.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo, mengatakan telah memeriksa 15 orang terkait kasus tersebut. Mereka berstatus sebagai saksi.Ibrahim menyebut 15 orang tersebut melihat langsung maupun mendengar cerita soal perundungan terhadap anak SD di Tasikmalaya yang meninggal seusai dipaksa menyetubuhi kucing.

Peristiwa perundungan yang menimpa bocah kelas 5 SD itu terjadi di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. Selain dirundung, anak SD itu diduga dipaksa untuk melakukan tindakan asusila terhadap hewan, yakni menyetubuhi kucing.Aksi perundungan itu diketahui dari video yang diambil menggunakan ponsel. Korban anak SD itu meninggal dunia setelah diduga mendapat perundungan, yaitu dipaksa menyetubuhi kucing.

Sejauh ini polisi belum bisa menyimpulkan penyebab anak SD di Tasikmalaya meninggal. Polisi masih perlu membuktikan apakah perundungan yang menyebabkan anak SD di Tasikmalaya itu meninggal.“Perlu kami perjelas semua supaya bisa memahami apakah kejadian bullying-nya ini yang menyebabkan kematian. Ini kan masih menjadi pertanyaan,” tutur dia.

“Dari rangkaian peristiwa dan pendalaman-pendalaman yang kami lakukan, dengan gejala-gejala yang memang dihadapi oleh korban ini kami menduga ada korelasinya dengan video yang beredar itu dan ada korelasinya dari peristiwa-peristiwa mungkin ‘bullying’ yang dilakukan oleh teman-temannya,” terangnya seperti dikutip Solopos.com dari channel YouTube Official iNews berjudul Bocah SD Depresi, Meninggal usai Dirundung Teman, Sempat Dipaksa Setubuhi Kucing, Jumat.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

soloposdotcom /  🏆 33. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kronologi Bocah SD di Tasikmalaya Meninggal: Depresi Akibat Dirundung dan Dipaksa Setubuhi Kucing - Pikiran-Rakyat.comKronologi Bocah SD di Tasikmalaya Meninggal: Depresi Akibat Dirundung dan Dipaksa Setubuhi Kucing - Pikiran-Rakyat.comDiduga akibat dirundung teman-temannya, seorang bocah SD di Tasikmalaya harus kehilangan nyawa, berikut kronologinya.
Baca lebih lajut »

Bocah SD di Tasikmalaya Meninggal Usai Dipaksa Teman-temannya Setubuhi Kucing Sambil DirekamBocah SD di Tasikmalaya Meninggal Usai Dipaksa Teman-temannya Setubuhi Kucing Sambil DirekamSeorang bocah kelas V SD berumur 11 tahun berinisial F di Kabupaten Tasikmalaya, Jabar, dipaksa teman-temannya menyetubuhi kucing sembari direkam.
Baca lebih lajut »

Soal Perundungan Bocah SD di Tasikmalaya, Ridwan Kamil: Sekolah Harus Bertanggung JawabSoal Perundungan Bocah SD di Tasikmalaya, Ridwan Kamil: Sekolah Harus Bertanggung JawabEmil menilai, sekolah, kepala sekolah, dan para guru harus bertanggung jawab penuh karena orangtua sudah menitipkan anaknya ke sekolah.
Baca lebih lajut »

Fakta dan Kronologi Bocah SD di Tasikmalaya Meninggal akibat Depresi Dipaksa Setubuhi KucingFakta dan Kronologi Bocah SD di Tasikmalaya Meninggal akibat Depresi Dipaksa Setubuhi KucingBocah SD di Tasikmalaya meninggal dunia setelah dirundung temannya dipaksa setubuhi kucing. Korban depresi lalu meninggal dunia. Ini kronologinya
Baca lebih lajut »

Logo SD di Atlanta Mirip Simbol Nazi, Orang Tua Siswa MurkaLogo SD di Atlanta Mirip Simbol Nazi, Orang Tua Siswa MurkaPeluncuran logo baru untuk SD di daerah Atlanta dihentikan setelah orang tua siswa murka menemukan kesamaan logo tersebut dengan simbol Nazi.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-13 00:33:41