Kasus Aktif Covid-19 di Bantul Turun Tinggal 109 Orang |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Kasus Aktif Covid-19 di Bantul Turun Tinggal 109 Orang |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 67 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 63%

Masyarakat agar tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan.

Red: Muhammad FakhruddinCOVID-19

atau pasien yang masih menjalani isolasi di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menurun hingga Jumat tinggal 109 orang, menyusul pasien yang sembuh mendominasi dibanding penambahan kasus baru. Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul, kasus konfirmasi COVID-19 bertambah tiga orang, sementara kasus konfirmasi sembuh sebanyak 23 orang, sedangkan kasus konfirmasi yang meninggal nol orang, atau tidak ada penambahan kasus.10 orang, kemudian Pandak tujuh orang, Bambanglipuro empat orang, Srandakan satu orang, dan Kretek satu orang. Dengan perkembangan kasus harian itu, maka total kasus positif COVID-19 di Bantul secara kumulatif menjadi 57.

Kasus isolasi itu berdasarkan domisili tersebar di 15 dari total 17 kecamatan se-Bantul, dengan jumlah terbanyak dari Bambanglipuro 26 orang, sedangkan kecamatan dengan kasus terendah dari Pajangan dan Srandakan masing-masing satu orang. Sementara itu, Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo mengingatkan meski penularan kasus terus menurun, namun masyarakat agar tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan, karena"Mari bersama kita putus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat , dengan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas," katanya, Jumat .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kasus Covid-19 Melandai Dinilai Jadi Momentum untuk Menggenjot VaksinasiKasus Covid-19 Melandai Dinilai Jadi Momentum untuk Menggenjot VaksinasiSaat tingkat penularan covid-19 di masyarakat rendah, maka efektivitas vaksin berada pada tingkat optimal.
Baca lebih lajut »

Seminggu Terakhir, Kasus Covid di 21 Kabupaten/Kota Ini Naik |Republika OnlineSeminggu Terakhir, Kasus Covid di 21 Kabupaten/Kota Ini Naik |Republika OnlineMobilitas meningkat, potensi kenaikan kasus bisa terus terjadi dan adanya varian baru
Baca lebih lajut »

AS identifikasi kasus pertama COVID-19 OmicronAS identifikasi kasus pertama COVID-19 OmicronAmerika Serikat pada Rabu (1/12) mengidentifikasi kasus pertama COVID-19 varian Omicron yang diketahui saat para ilmuwan terus mempelajari risiko yang dapat ...
Baca lebih lajut »

Arab Saudi Konfirmasi Kasus Pertama Varian Omicron Covid-19Arab Saudi Konfirmasi Kasus Pertama Varian Omicron Covid-19Arab Saudi mengonfirmasi kasus pertama varian Omicron Covid-19 yang berasal dari negara Afrika utara. TempoDunia
Baca lebih lajut »

Kasus Covid-19 Varian Omicron Pertama di AS Terdeteksi di California - Tribunnews.comKasus Covid-19 Varian Omicron Pertama di AS Terdeteksi di California - Tribunnews.comDepartemen Kesehatan Masyarakat untuk California dan San Francisco, AS mengkonfirmasi bahwa kasus baru virus corona varian omicron.
Baca lebih lajut »

Kasus Covid-19 Pecah Rekor, Korea Selatan Batalkan Pengecualian Karantina untuk Atasi Varian Omicron - Tribunnews.comKasus Covid-19 Pecah Rekor, Korea Selatan Batalkan Pengecualian Karantina untuk Atasi Varian Omicron - Tribunnews.comKasus Covid-19 Pecah Rekor, Korea Selatan Batalkan Pengecualian Karantina untuk Atasi Varian Omicron
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-13 10:42:55