Dengan menunjuk Kash Patel, Trump bersiap untuk memecat direktur FBI saat ini, Christopher Wray, yang belum selesai masa jabatannya.
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih dari Partai Republik Donald Trump mengatakan pada Sabtu, 30 November 2024, bahwa ia menginginkan mantan pejabat Keamanan Nasional dan loyalisnya Kash Patel untuk memimpin FBI, yang mengisyaratkan niat untuk memecat direktur biro tersebut saat ini, Christopher Wray. Patel adalah menjadi penasihat direktur intelijen nasional dan menteri pertahanan pada masa jabatan pertama Trump.
Siapa Kash Patel? Kash Patel adalah sosok yang kurang dikenal, tetapi pencalonannya masih diperkirakan akan menimbulkan gelombang kejutan. Dia telah merangkul retorika Trump tentang 'deep state', menyerukan 'pembersihan menyeluruh' terhadap pegawai pemerintah yang tidak loyal kepada Trump dan menyebut wartawan sebagai pengkhianat, serta berjanji untuk mencoba mengadili beberapa di antaranya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Donald Trump Pilih Kash Patel Sebagai Pemimpin Baru FBIDonald Trump menunjuk Kash Patel sebagai pemimpin baru FBI. Keputusan ini diumumkan Trump pada Minggu (1/12/2024).
Baca lebih lajut »
Donald Trump Calonkan Kash Patel Jadi Direktur FBI, Ini AlasannyaDonald Trump akan mencalonkan mantan pejabat Keamanan Nasional Kash Patel untuk menjadi pemimpin The Federal Bureau of Investigation (FBI).
Baca lebih lajut »
Donald Trump Tunjuk Kash Patel sebagai Direktur FBI, Siapa Dia? Presiden AS terpilih Donald Trump menunjuk Kash Patel sebagai Direktur FBI di bawah pemerintahannya yang akan datang.
Baca lebih lajut »
Media: Trump abaikan proses pemeriksaan oleh FBI untuk seleksi menteriTim transisi Presiden terpilih AS Donald Trump menghindari pemeriksaan latar belakang standar oleh Biro Investigasi Federal (FBI) untuk calon-calon menteri ...
Baca lebih lajut »
Trump Abaikan Proses Pemeriksaan oleh FBI untuk Seleksi Calon Menteri, Menurut MediaTim transisi Presiden terpilih AS Donald Trump menghindari pemeriksaan latar belakang standar oleh Biro Investigasi Federal (FBI) untuk calon-calon menteri tertentu.
Baca lebih lajut »
Picu Kontroversi: Trump Abaikan FBI, Pilih Perusahaan Swasta untuk Periksa Calon MenteriPercakapan mengenai hal ini muncul ketika Trump mengusulkan beberapa calon kontroversial untuk posisi-posisi penting dalam pemerintahan.
Baca lebih lajut »