Kasad: Obat penawar COVID-19 tinggal menunggu izin edar dari BPOM

Indonesia Berita Berita

Kasad: Obat penawar COVID-19 tinggal menunggu izin edar dari BPOM
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 31 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 78%

'Hari Rabu saya menghadap ketua BPOM itu dalam rangka secara resmi mohon dukungan untuk percepatan izin,' kata Andika. BPOM COVID__19

Wakil Ketua Komite Pelaksana Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang juga Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa berbincang dengan Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid dan Rektor Universitas Airlangga Mohammad Nasih usai menerima hasil uji klinis tahap tiga obat baru untuk penanganan pasien COVID-19 di Jakarta, Sabtu . ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.

Universitas Airlangga bekerja sama dengan TNI AD, Badan Intelijen Negara , dan Polri untuk menyelesaikan penelitian obat baru untuk pasien COVID-19 yang dirawat tanpa ventilator di rumah sakit berupa hasil kombinasi dari tiga jenis obat.Jenderal bintang ini pun mengaku akan bertemu Kepala BPOM untuk membicarakan soal izin edar obat penawar COVID-19 itu.

"Saya yakin anggaran ini akan diberikan sehingga tidak semata-mata akan dijual begitu saja," jelasnya. Universitas Airlangga Surabaya, Jawa Timur telah menyelesaikan uji klinis tahap ketiga obat penawar untuk penanganan pasien COVID-19.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

5 Tips Agar Cepat Dapat Pekerjaan saat Pandemi Covid-195 Tips Agar Cepat Dapat Pekerjaan saat Pandemi Covid-19Berikut 5 cara agar mendapatkan pekerjaan selama pandemi Virus Corona COVID-19
Baca lebih lajut »

Ketua MPR: Pemerintah Harus Siap Hadapi Ancaman Krisis Pangan Dampak Covid-19Ketua MPR: Pemerintah Harus Siap Hadapi Ancaman Krisis Pangan Dampak Covid-19Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan Pemerintah perlu memperhatikan dan mempersiapkan ancaman krisis pangan akibat pandemi covid-19.
Baca lebih lajut »

Biasa Butuh 12 Tahun, Mengapa Pengembangan Vaksin Covid-19 Sangat Singkat?Biasa Butuh 12 Tahun, Mengapa Pengembangan Vaksin Covid-19 Sangat Singkat?Uji klinis fase ketiga dari vaksin Sinovac ditargetkan selesai pada Januari 2021 mendatang
Baca lebih lajut »

Dua Penyintas di China Kena Covid-19 Lagi |Republika OnlineDua Penyintas di China Kena Covid-19 Lagi |Republika OnlineDua orang di China kembali positif Covid-19 setelah beberapa bulan sembuh.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-01 11:19:48