Manajemen Alfamart buka suara soal karyawannya yang meminta maaf gara-gara video viral yang berisi pengendara Mercy membawa cokelat sebelum membayarnya. Manajemen...
buka suara soal video viral terkait perempuan pengendara Mercy yang membawa cokelat sebelum membayarnya. Gara-gara video itu pula, seorang pegawai Alfamart harus meminta maaf dengan didamping pengendara Mercy dan pengacaranya.Permintaan maaf yang disampaikan lewat video itu karena si karyawan akan diancam dengan UU ITE. Hal itu dikonfirmasi oleh manajemen Alfamart.
"Terkait dengan pemberitaan seorang karyawan Alfamart yang diancam UU ITE oleh seorang konsumen adalah benar. Alfamart memberikan perlindungan kerja penuh kepada karyawannya," kata Rochman saat dihubungi MNC Portal, Senin . Berdasarkan pemeriksaan, Alfamart menyebut karyawan menyaksikan saat konsumen mencuri cokelat. Selain cokelat, karyawan juga menemukan produk lain.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hotman Paris Siap Bela Pegawai Alfamart yang Pergoki Pencurian CokelatPengacara Hotman Paris menyatakan siap membantu pegawai Alfamart yang dipaksa minta maaf karena memergoki dugaan pencurian cokelat
Baca lebih lajut »
Dugaan Pengemudi Mercy Curi Cokelat dan Pegawai Alfamart Dipaksa Minta MaafViral video yang menunjukkan seorang ibu pengemudi Mercy terpergok diduga mencuri cokelat di Alfamart.
Baca lebih lajut »
Alfamart: Karyawan Diancam Pengemudi Mercy Pencuri Cokelat Pakai UU ITEAlfamart menyebut karyawannya itu diancam pasal UU ITE oleh wanita tersebut. Begini penjelasannya.
Baca lebih lajut »
Alfamart akan Bela Karyawan yang Diancam Pengendara Mercy Curi Cokelat | merdeka.comAlfamart membenarkan karyawannya mendapatkan ancaman dari konsumen yang terbukti mengambil barang tanpa membayar.
Baca lebih lajut »
Klarifikasi Alfamart Soal Perempuan Ngutil Paksa Karyawan Minta Maaf, Ternyata Tak Cuma CokelatPihak Management Alfamart membenarkan bahwa karyawannya menyaksikan seorang ibu-ibu yang diduga mencuri produk cokelat.
Baca lebih lajut »