Sekelompok karyawan yang bekerja di area PT Freeport Indonesia di Tembagapura, Mimika, Papua, demo dan memblokade jalan tambang di Mile 72, Senin.
Menyoal Kasus Covid-19 di Freeport, 52 Pasien Positif Corona hingga Bupati Minta Operasional Ditutup Sementara
Aksi demo karyawan masih berlangsung dengan tertib hingga Senin siang. Karyawan masih melakukan upaya negosiasi dengan manajemen Freeport. Vice President Coorporate Communications PT Freeport Indonesia, Riza Pratama saat dikonfirmasi mengatakan, mereka segera memberikan jawaban atas tuntutan karyawan.
"Kami masih mempelajari aspirasi karyawan dan akan memberikan jawaban dengan mempertimbangkan protokol kesehatan dan keselamatan bagi karyawan, keluarga, dan komunitas," ucap Riza.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dishub Bogor: Tiang Penyangga Jembatan MA Salmun Retak |Republika OnlineDishub Bogor menyiapkan rekayasa lalu lintas di Jalan Mayor Oking dan MA Salmun.
Baca lebih lajut »
Prof Andreas: RUU Cipta Kerja Lindungi Pekerja dari Radikalisme EkonomiDalam konteks memberikan peningkatan perlindungan dan peningkatan kesejahteraan kepada karyawan, RUU Cipta Kerja sudah bagus. RUUCiptaKerja
Baca lebih lajut »
Sepasang Remaja Ditemukan Tewas, Petugas Menemukan HP dan Alat RiasKorban laki-laki bernama Tegar (18) merupakan karyawan swasta, dan korban perempuan bernama Meilina siswi SMA. sepasangremajatewas
Baca lebih lajut »
Nelayan Tolak Reklamasi Makassar Ditangkap, Kapal DikaramkanNelayan penolak tambang pasir untuk keperluan reklamasi Makassar New Port ditangkap aparat, dikriminalisasi, dan kapalnya ditenggelamkan.
Baca lebih lajut »
Awal Pekan, Harga Emas 24 Karat Antam Rp1,023 Juta Per GramHarga emas 24 karat milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun Rp4.000 per gram menjadi Rp1,023 juta per gram di awal pekan ini, Senin (24/8)
Baca lebih lajut »
|em|Flyover|/em| Lenteng Agung dan Tanjung Barat Rampung Akhir 2020 |Republika OnlineDua flyover di Jaksel itu diprediksi rampung dan bisa digunakan akhir tahun ini.
Baca lebih lajut »