Sebanyak 7 dari 10 atau 70 persen profesional di Indonesia menyatakan akan mencari pekerjaan baru pada 2025, lebih tinggi dibanding rata-rata global 58 persen.
JAKARTA, KOMPAS — Sebanyak tujuh dari 10 karyawan di Indonesia dan memiliki akun di LinkedIn menyatakan ingin mencari pekerjaan baru pada 2025. Keinginan mereka ini harus terbentur dengan proses mencari pekerjaan baru yang semakin menantang.
Lainnya ialah manajer akun penjualan, insinyur BIM, pelatih pribadi, insinyur perpipaan, dan modeler BIM . Nilai kenaikan upah minimum provinsi atau UMP tahun 2025 dipatok rata sebesar 6,5 persen. ”Sesuai riset LinkedIn, sebanyak 59 persen pencari kerja di Indonesia pernah tidak mendapatkan respons apa pun setelah mengirimkan lamaran atau dihubungi oleh tim perekrut,” kata Serla.
Di sisi lain, ada sejumlah sektor industri yang masih tumbuh dan berpeluang menciptakan inovasi-inovasi bisnis baru. Akan tetapi, dia tidak mengelaborasi lebih lanjut sektor industri yang dimaksud. Sebelumnya, Direktur Kelembagaan dan Pencegahan Perselisihan Hubungan Industrial Kemenaker C Heru Widianto menyebutkan, jumlah pekerja yang mengalami PHK sepanjang Januari -Desember 2024 mencapai lebih kurang 80.000 orang.
Profil ini lebih tinggi dari rata-rata global sebesar 58 persen. Hampir 69 persen pencari kerja di Indonesia terbuka terhadap peran-peran baru. Sesuai laporan ”Jobs on the Rise” yang dirilis baru-baru ini oleh LinkedIn, Serla menyebutkan, pada 2025 terdapat peningkatan pencarian pekerjaan di bidang teknik keamanan, perjalanan, dan pelayanan.Karyawan melintasi jalur pedestrian saat istirahat jam makan siang di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu .
Akan tetapi, strategi seperti itu menjadi bumerang. Sebab, 43 persen di antara karyawan tersebut mengaku malah tidak mendapatkan balasan. ”Menghadapi pasar tenaga kerja saat ini memang sulit, butuh kemauan untuk terus beradaptasi sehingga bisa meraih lebih banyak peluang untuk mengembangkan karier. Sekarang, pencari kerja juga perlu menonjolkan keterampilan nonteknis, seperti kemampuan beradaptasi dan komunikasi, selama proses perekrutan. Jadi, mulai luangkan waktu untuk membangun keterampilan itu,” imbuh Serla.
Bursa Kerja Linkedin Pengangguran Karyawan Kantoran Sdgs SDG04-Pendidikan Berkualitas
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
RSA UGM, Bertekad Jadi Pusat Pendidikan Kedokteran RobotikDengan menggunakan teknologi robotik proses penggantian lutut dapat dilakukan lebih presisi lebih cepat dan lebih baik
Baca lebih lajut »
Indonesia Jadi Anggota BRICS, Luhut: Pasar Lebih Besar dan Indonesia MerdekaIndonesia resmi menjadi anggota penuh BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan South Africa). Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyambut baik kepundukan ini dan menyebut pasar perdagangan Indonesia akan lebih besar di tengah ketidakpastian ekonomi global. Luhut juga menekankan perlunya Indonesia untuk merdeka dan independen dalam politik ekonomi, tidak berpihak pada satu negara saja.
Baca lebih lajut »
Alasan Patrick Kluivert Ngebet Datangkan Jairo Riedewald ke Timnas Indonesia, Diharapkan Bisa Main Melawan AustraliaPatrick Kluivert membeberkan alasan mengapa mendahulukan Jairo Riedewald dalam proses naturalisasi untuk memperkuat timnas Indonesia. Sosok yang baru ditunjuk sebagai nakhoda Skuad Garuda itu mengaku sektor tengah sebagai pos yang masih perlu tambahan amunisi.
Baca lebih lajut »
Patrick Kluivert Tiba, Diiringi Sorak 'Indonesia, Indonesia, Indonesia'Patrick Kluivert telah mendarat di Indonesia, tepatnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Sabtu (11/1/2025) petang.
Baca lebih lajut »
Hasil Survei: Mayoritas Responden Optimistis Prabowo Bawa Indonesia Lebih BaikJPNN.com : Hasil survei Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) memperlihatkan mayoritas responden optimistis Prabowo Indonesia lebih baik.
Baca lebih lajut »
Wak Haji Lebih Suka Tinggal di IndonesiaPemain Timnas Indonesia, Wak Haji, menyatakan bahwa ia lebih nyaman tinggal di Indonesia dibandingkan di Belanda.
Baca lebih lajut »