Kartel narkoba di Palembang menggunakan taktik ”Robin Hood” untuk mendapatkan simpati dan perlindungan warga. Mereka memberikan bantuan kepada masyarakat, sehingga warga melindungi mereka saat penangkapan.
Dengan memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar, kartel ataupun pengedar narkoba mendapatkan simpati dan perlindungan dari warga saat ada penindakan hukum. PALEMBANG, KOMPAS — Penyerangan terhadap anggota kepolisian dan perusakan Markas Kepolisian Sektor Pangkalan Lampam, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, merupakan buntut aksi ala ”Robin Hood” kartel narkoba di wilayah itu. Kartel narkoba pun memperoleh simpati dan perlindungan dari warga.
Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel Ajun Komisaris Besar Harissandi dalam rilis akhir tahun 2024 di kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumsel, Palembang, Selasa (24/12/2024), mengatakan, pemberantasan peredaran narkoba tidak hanya menjadi tanggung jawab kepolisian dan BNN. Butuh peran semua pihak terkait, termasuk pemerintah daerah. Saat ini, kartel narkoba mulai berlagak seperti ”Robin Hood”.Dari uang hasil keuntungan pengedaran narkoba, bandar narkoba coba mengambil simpati masyarakat sekitar dengan memberikan sejumlah bantuan, berupa sembako dalam waktu tertentu secara berkelanjutan. Akibatnya, lama-lama, mereka mendapatkan perlindungan dari masyarakat. Contoh nyata terjadi di kawasan Pangkalan Lampam pada Kamis (12/12/2024). Anggota kepolisian setempat coba menangkap dua pelaku narkoba. Penangkapan itu diwarnai upaya sejumlah warga yang hendak melindungi pelaku. Kepala BNN Sumsel Brigadir Jenderal (Pol) Tri Julianto Djatiutomo memimpin rilis akhir tahun 2024 di kantor BNN Sumsel, Palembang, Selasa (24/12/2024). Akhirnya, terjadi aksi penyerangan terhadap beberapa anggota kepolisian dan perusakan Markas Polsek Pangkalan Lampam pada Kamis petang. ”Dalam situasi seperti ini, kita tidak boleh kalah dengan kartel-kartel narkoba dan pihak-pihak yang coba melindungi para kartel tersebut,” ujar Harissand
KARTE NARKOTA NARKOTIKA PEMERANTASAN SIMPATI PELINDUNGAN
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Serangan Udara ke Kartel Narkoba Terbesar Kolombia di Antioquia Bunuh 4 OrangSerangan dengan bom terhadap Gulf Clan atau Klan Teluk di wilayah barat laut negara itu adalah yang pertama terhadap kelompok kartel narkoba tersebut di bawah presiden sayap kiri Kolombia tersebut.
Baca lebih lajut »
Empat Tewas dalam Serangan Udara ke Kartel Narkoba KolombiaAntioquia adalah salah satu benteng Klan Teluk, yang menguasai perdagangan narkoba, perdagangan manusia, dan bisnis penambangan emas ilegal yang luas.
Baca lebih lajut »
Kelompok Kartel Narkoba Gunakan Kripto Tether untuk Cuci UangLaporan terbaru oleh 404 Media menyoroti meningkatnya penggunaan Tether sebagai alat pencucian uang bagi pengedar narkoba Meksiko
Baca lebih lajut »
Kapolri Sebut Ada 290 Kampung Narkoba di Tanah Air, Bakal Diubah Jadi Kampung Bebas NarkobaBerbagai macam upaya dilakukan guna membuat hal itu, mulai dari penyuluhan sampai memberi edukasi di sekolah-sekolah.
Baca lebih lajut »
Kapoldri Sebut Bakal Ubah 290 Kampung Narkoba jadi 'Kampung Bebas Narkoba'Menurutnya, tercatat ada 290 kampung narkoba yang ada Indonesia, 90 di antaranya tengah diupayakan menjadi 'Kampung Bebas Narkoba' secara bertahap.
Baca lebih lajut »
250 Ribu Petani Tebu Ikrar Anti Narkoba, Kepala BNN: Sesuai Asta Cita PresidenPembacaan Ikrar Petani Tebu Anti Narkoba sebagai janji moral untuk menolak narkoba dan segala bentuk ancamannya.
Baca lebih lajut »