Dari total lahan yang terbakar, 53 ribu hektare di antaranya adalah target restorasi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Restorasi Gambut menyebut, luas lahan gambut yang terbakar tahun 2019 mecapaai 86 ribu hektare. Luas itu sekitar 26 persen dari total luas lahan terbakar yakni 328.724 hektare.
Nazir menjelaskan, dari total 86 ribu lahan gambut yang terbakar, 53 ribu hektare di antaranya merupakan lahan target restorasi BRG."Ini tentu area yang sangat luas. Karena lebih dari 50 persen dari lahan gambut terbakar adalah di area target restorasi kami," ujar Nazir. Sedangkan lahan gambut terbakar paling banyak adalah di lahan berstatus area hutan lindung dan hutan produksi. Dari target restorasi 678.541 hektare, sebanyak 27.205 ikut terbakar tahun ini.
Untuk area paling sedikit terbakar adalah di lahan gambut berstatu kawasan konservasi. Hanya 482 hektare lahan terbakar dari target restorasi 678.541 hektare.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Semester I/2019, Ekspor Industri Batik Capai Rp251,86 MiliarSepanjang tahun 2018, ekspor batik menembus angka USD52,44 juta dengan negara tujuan utama pengapalannya antara lain ke...
Baca lebih lajut »
Tak Kapok, Korporasi Ini Kembali Terlibat Karhutla di 2019Tidak menutup kemungkinan izin perusahaan-perusahaan tersebut akan dicabut.
Baca lebih lajut »
BRG: Pelaku Utama Karhutla 2019 adalah Pemodal BesarPara pemodal besar itu membakar di lahan berstatus hutan lindung dan hutan produksi.
Baca lebih lajut »
Titik Api Karhutla 2019 Naik 80 Persen dari 2018Jumlah titik api karhutla 2019 naik 80 persen dari 2018, namun tidak lebih parah dari 2015.
Baca lebih lajut »
Sentul City Sukses Gelar Highlands Half Marathon 2019Pelari manca negara di antaranya dari Kenya, Jepang, dan Singapura turut menyemarakkan Highlands Half Marathon2019 di di Taman Budaya, Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca lebih lajut »