Karena Perintah Lepas Kippah, Kelompok Kebebasan Beragama AS Akhiri Perjalanan ke Saudi

Indonesia Berita Berita

Karena Perintah Lepas Kippah, Kelompok Kebebasan Beragama AS Akhiri Perjalanan ke Saudi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 41 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 63%

Delegasi Amerika untuk kebebasan beragama mempersingkat kunjungannya ke Arab Saudi, setelah salah satu anggotanya diminta melepas penutup kepala Yahudi, atau kippah. Delegasi Komisi Kebebasan Beragama Internasional AS (USCIRF) sedang melakukan kunjungan resmi ke situs warisan UNESCO Diriyah,...

FILE- Rabi Abraham Cooper dari Simon Wiesenthal Center, berbicara di depan para pemimpin sipil dan agama di luar Balai Kota Los Angeles, 20 Mei 2021. Delegasi Amerika untuk kebebasan beragama mempersingkat kunjungannya ke Arab Saudi, setelah salah satu anggotanya diminta melepas penutup kepala Yahudi, atau kippah.

Staf kedutaan AS yang mendampingi delegasi tersebut mencoba menyampaikan “penolakan yang sopan namun tegas” dari Cooper, namun para pejabat di lokasi mengawal delegasi tersebut keluar setelah Cooper “menunjukkan bahwa ia tidak ingin berkonfrontasi atau melakukan provokasi, namun sebagai seorang Yahudi yang taat, ia tidak dapat memenuhi permintaan untuk melepas kippahnya, kata komisi itu.

“Meskipun kami mengapresiasi berbagai pertemuan yang kami adakan di negara ini dengan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Dalam Negeri, Komisi Hak Asasi Manusia, dan pihak-pihak lainnya, kejadian memprihatinkan ini dengan jelas menggambarkan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan agar Arab Saudi dapat menyelaraskan diri dengan hukum internasional yang menjamin hak dasar ini,” tambah Davie.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

VOA This Evening: Karena Perintah Lepas Kippah, Kelompok Kebebasan Beragama AS Akhiri Perjalanan ke SaudiVOA This Evening: Karena Perintah Lepas Kippah, Kelompok Kebebasan Beragama AS Akhiri Perjalanan ke SaudiDelegasi Amerika untuk kebebasan beragama mempersingkat kunjungannya ke Arab Saudi setelah seorang anggotanya diminta melepas kippah. Sementara itu, China peringatkan rencana pelarangan TikTok akan gigit balik AS.
Baca lebih lajut »

Moderasi Beragama Kunci Membangun Sikap ToleransiModerasi Beragama Kunci Membangun Sikap ToleransiJPNN.com : Moderasi beragama menjadi kunci dalam membangun sikap toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan keyakinan untuk mencegah konflik lebih luas.
Baca lebih lajut »

Menag Larang Pengeras Suara di Masjid Saat Ramadan, Haji Uma: Jangan Usik Kerukunan BeragamaMenag Larang Pengeras Suara di Masjid Saat Ramadan, Haji Uma: Jangan Usik Kerukunan BeragamaBerita Menag Larang Pengeras Suara di Masjid Saat Ramadan, Haji Uma: Jangan Usik Kerukunan Beragama terbaru hari ini 2024-03-09 20:56:39 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Anies Baswedan Soal Demokrasi: Kebebasan Bicara Menurun, Oposisi Tidak KuatAnies Baswedan Soal Demokrasi: Kebebasan Bicara Menurun, Oposisi Tidak KuatBerita Anies Baswedan Soal Demokrasi: Kebebasan Bicara Menurun, Oposisi Tidak Kuat terbaru hari ini 2024-03-13 17:30:52 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Nyepi dan Ramadhan Jadi Momentum Memperkuat Toleransi di LombokNyepi dan Ramadhan Jadi Momentum Memperkuat Toleransi di LombokPawai Ogoh-ogoh dan Nyepi yang bersamaan dengan Ramadhan, diharapkan perkuat toleransi umat beragama di NTB.
Baca lebih lajut »

Banyak Tak Tahu, Ini Deretan Pengusaha Muslim Terkaya di DuniaBanyak Tak Tahu, Ini Deretan Pengusaha Muslim Terkaya di DuniaBanyak yang tidak tahu, beberapa orang beragama Islam menduduki daftar orang terkaya di dunia.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 14:36:45