'Kardus Durian' Dikorek Lagi, Adhie Massardi: KPK Memang Harus Pilih yang Besar-besar di Seputar Istana

GELORA.CO -   Langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk kembali mempelajari dugaan korupsi “kardus durian” yang diduga menyeret Ketua...

Langkah Komisi Pemberantasan Korupsi untuk kembali mempelajari dugaan korupsi “kardus durian” yang diduga menyeret Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, mendapat sambutan baik dari Koordinator Gerakan Indonesia Bersih Adhie M. Massardi.

Tebang pilih yang dimaksud Adhie M. Massardi adalah KPK menyisir kasus yang besar di seputaran istana. Dengan begitu, mantan Jurubicara Presiden keempat RI, Gus Dur ini yakin akan tercipta efek jera yang lebih besar pula. "Sekali lagi kami akan pelajari, kami analisa lebih lanjut kembali perkara-perkara yang dulu pernah ditangani di KPK yang dimaksud," katanya kepada wartawan, Sabtu .

Kasus “kardus durian” ini merupakan perkara suap DPID Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada tahun 2011, Cak Imin disebut-sebut akan menerima jatah uang sebesar Rp 1,5 miliar yang dimasukkan dalam 'kardus durian' itu.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

geloraco /  🏆 34. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

KPK Kembali Pelajari Kasus Kardus Durian yang Menyeret Nama Cak IminKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan bakal membuka kembali penyelidikan kasus kardus durian yang menyeret nama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)...
Baca lebih lajut »

KPK Periksa Mantan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi Kasus Suap DAK 2018Mantan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dipanggil untuk memberi keterangan sebagai saksi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (18/3/2022).
Baca lebih lajut »

KPK Periksa Anak Mantan Bupati Sidoarjo Terkait Kasus GratifikasiAnak mantan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, Achmad Amir Aslichin, diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Mapolresta Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (18/3/2022), terkait kasus gratifikasi di lingkungan Pemkab Sidoarjo.
Baca lebih lajut »

Setelah Kejagung, Kepala Otorita Ajak KPK Masuk Tim Transisi Kawal Pembangunan IKN NusantaraKepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono menjelaskan, sejak awal pihaknya ingin memastikan tata kelola Otorita IKN dapat berlangsung dengan baik.
Baca lebih lajut »

Bambang Susantono akan Sambangi KPK: Minta Kawal Pembangunan IKN | merdeka.comBambang Susantono akan Sambangi KPK: Minta Kawal Pembangunan IKN
Baca lebih lajut »