Kapolri Pilih Gandeng Komnas HAM Dibanding Bentuk Tim Pencari Fakta - Tribunnews.com

Indonesia Berita Berita

Kapolri Pilih Gandeng Komnas HAM Dibanding Bentuk Tim Pencari Fakta - Tribunnews.com
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tribunnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 48 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 51%

Kapolri Pilih Gandeng Komnas HAM Dibanding Bentuk Tim Pencari Fakta via tribunnews

merupakan lembaga yang resmi yang dapat menginvestigasi dugaan pelanggaran HAM dalam kerusuhan 22 Mei."Untuk apa ada TGPF kalau seandainya kalau Komnas HAM adalah otoritas resmi yang dibentuk oleh undang-undang dan bukan posisinya d bawah presiden, apalagi di bawah Polri," ucap Tito.

jelang waktu sahur, Kamis massa Aksi 22 Mei di kawasan Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat terlibat bentrok dengan aparat. dan tim investigasi untuk bisa menembus ke dalam institusi sendiri. Karena TGPF untuk menembus sangat sulit untuk meminta outsider. Tp insider lebih mudah menembus. Membuka ruang kpd outsider yang merupakan otoritas resmi," pungkas Tito.

Seperti diketahui, KontraS mendesak Presiden Joko 'Jokowi' Widodo membentuk Tim Pencari Fakta dalang kerusuhan 21-22 Mei 2019. Hal itu disampaikan sebab Wakil Koordinator KontraS Feri Kusuma menganggap polisi terlalu menitikberatkan penanganan kasus terhadap tersangka dugaan percobaan pembunuhan terhadap 4 pejabat publik.

"Padahal, tewasnya 9 orang warga dalam kerusuhan, dan ratusan orang yang ditangkap sama pentingnya dengan penanganan kasus tersebut," saat menggelar konferensi pers di kantor KontraS, Jalan Kramat II, Jakarta Pusat, Rabu .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tribunnews /  🏆 37. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Polri Gandeng Polisi Malaysia Kejar Penyelundup Narkoba yang Pakai Kapal PariwistaPolri Gandeng Polisi Malaysia Kejar Penyelundup Narkoba yang Pakai Kapal Pariwista'Kami sudah mengidentifikasi dua nama. Kami sudah komunikasian dengan PDRM untuk mengembangkan jaringannya di Malaysia,' kata Wakil Direktur IV Bareskrim Polri. Megapolitan
Baca lebih lajut »

Kapolri: Polri Tidak Pernah Katakan Kivlan Zen Dalang KerusuhanKapolri: Polri Tidak Pernah Katakan Kivlan Zen Dalang KerusuhanKapolri Tito Karnavian menegaskan, Polri tidak menuduh Kivlan Zen sebagai dalang kerusuhann 21-22 Mei 2019.
Baca lebih lajut »

Panglima dan Kapolri Tegaskan Soliditas TNI-PolriPanglima dan Kapolri Tegaskan Soliditas TNI-PolriTerseretnya purnawirawan di kasus 22 Mei tidak mengganggu sinergitas TNI-Polri.
Baca lebih lajut »

Komnas HAM Amini Kesulitan Polri Mengusut Kasus 22 MeiKomnas HAM Amini Kesulitan Polri Mengusut Kasus 22 MeiTidak diketahuinya TKP penemuan jenazah korban menjadi kendala pengungkapan kasus.
Baca lebih lajut »

Dua Tim Polri Selidiki Kasus 21-22 MeiDua Tim Polri Selidiki Kasus 21-22 MeiDua tim itu sedang melakukan pendalaman terkait peristiwa kerusuhan 22 Mei
Baca lebih lajut »

Polisi Beberkan Pengakuan Tersangka Soal Keterlibatan Kivlan...Polisi Beberkan Pengakuan Tersangka Soal Keterlibatan Kivlan...Polri kembali membeberkan kasus dugaan penyelundupan senjata dan perencanaan empat pejabat negara serta satu pemimpin lembaga...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 15:20:42