Kapolri Minta Jajaran Evaluasi Fenomena Viral di Masyarakat |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Kapolri Minta Jajaran Evaluasi Fenomena Viral di Masyarakat |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 63%

Personel Polri saat ini harus mampu keluar dari zona nyaman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya melakukan evaluasi guna menghilangkan stigma di masyarakat dengan munculnya fenomena di media sosial yang kerap mengangkat pelanggaran yang dilakukan personel kepolisian. Sigit menyoroti sejumlah fenomena di medsosdengan munculnya tanda pagar #PercumaLaporPolisi, kemudian tagar #1Hari1Oknum, dan terbaru #NoViralNoJustice.

Baca Juga Terkait tagar #NoViralNoJustice, Sigit menyebutkan masyarakat membuat perbandingan dengan kasus yang dimulai dengan diviralkan dibandingkan dengan kasus yang dimulai dengan laporan dalam kondisi biasa.Masyarakat, lanjut Sigit, melihat bahwa kasus yang diviralkan cenderung selesai dengan cepat. Bahkan memunculkan tagar #ViralForJustice.

Mantan Kabareskrim Polri itu menekankan jajaran Polri harus menerima semua persepsi yang muncul di masyarakat. Ini bagian dari evaluasi dan kritik untuk Polri.Dengan adanya kritikan masyarakat, kata Sigit, maka jajaran Polri harus memperbaiki diri, berbenah melakukan hal yang lebih baik lagi, dan memenuhiharapan masyarakat.

"Ini menjadi bagian tugas jajaran untuk mengevaluasi, di sisi mana yang masih kurang terkait perjalanan organisasi Polri, baik secara perilaku individu sehingga kemudian diperbaiki," kata Sigit.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Polri:Tahun Depan Kemungkinan Ada UU Narkotika BaruPolri:Tahun Depan Kemungkinan Ada UU Narkotika BaruDirektur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Krisno Halomoan Siregar mengatakan kemungkinan akan ada UU Narkotika yang baru pada tahun 2022.
Baca lebih lajut »

Rugikan Nasabah Rp1,3 T, Polri Tetapkan 3 Tersangka Kasus Penipuan Investasi AlkesRugikan Nasabah Rp1,3 T, Polri Tetapkan 3 Tersangka Kasus Penipuan Investasi AlkesDirektorat Tindak Pidana dan Ekonomi Khusus (Dit Tipideksus) Bareskrim Polri telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus penipuan investasi terkait program suntik...
Baca lebih lajut »

Korlantas Polri Gelar Pelatihan Operasi Lilin 2021 Hadapi Libur NataruKorlantas Polri Gelar Pelatihan Operasi Lilin 2021 Hadapi Libur NataruOperasi Lilin 2021 dilakukan serentak selama 10 hari, terhitung dari tanggal 23 Desember sampai 1 Januari 2022.
Baca lebih lajut »

Meneguhkan Kembali Polri 'Presisi'Meneguhkan Kembali Polri 'Presisi'Polri menuai kritik akibat banyak oknumnya tersandung perkara. Pembenahan kualitas SDM dan peneguhan kembali reformasi kepolisian menjadi kunci. Riset KompasData AdadiKompas
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 23:26:41